Jumat, 28 November 2008

BODOHH!!

BODOH!!! BODOH! BODOH! BODOOOOH!!!!!
Berapa lagi nilai ujian yang kudapat? Apa?! ENAM?!! BODOH!!! Kapan kamu jadi pinter siiiihhhh????
Tau rukun iman ada berapa?tau rukun iman yang ke-5? IMAN KEPADA HARI AKHIR. Saat itu kamu akan ditanya, BUAT APA WAKTUMU DI DUNIA??? Selesaikan segera kemalasanmu itu. Aku tak sudi dia terus bersemayam dalam dirimu, terus membelenggumu. Ayo!! Cepat lepaskan dia!! Lepaskaaan!!!
“aku sedang berusaha, sungguh!! Aku juga sedang kesulitan melepasnya..please..jangan hakimi aku gini..”…

Satu per satu aku mulai melihat semburat ketidakpercayaan mereka padaku.. Ketidakpercayaan bahwa aku bisa menggapai cita-citaku.. Biarkan. Aku tak peduli,,aku akan membuktikannya. Aku akan berusaha, aku akan ikhtiar. Bismillah..

Semburat keraguan mereka kadang emang akan menghancurkan semangatku.. Tapi Abi selalu jadi penyemangat, pengobar keyakinan. Jazakallah Abi..meski kita tak jumpa di dunia, tapi..kau adalah motivator dalam hidupku. Kita akan bertemu di Surga-Nya kan Abi??
Oh ya..aku bener-bener mulai sadar, bener apa yang dipesankan dalam novel Bidadari-Bidadari Surga begitu banyak orang melihat orang lain dari fisik dan materi. Dan aku..saat ini sedang merasakannya.. Sebenarnya ku lalui itu sejak belasan tahun lalu..tapi Allah memberi ku kesempatan. Hanya..saat ini, aku sedang kehilangan diriku.. Hanya kehilangan sejenak. Mungkin ada yang lelah dari bagian diri ini, mungkin ada yang payah dari hal yang telah dilakukan diri ini, mungkin ada yang sedang menjauh dari Rabbnya, hati ini..
Aku lelah ya Allah.. Aku lelahh.. Tapi, aku tahu, bukan hanya aku yang merasakannya, bukan hanya aku yang saat ini juga sedang lelah.. Hhhhh…….
Allah..aku rindu.. Apa Engkau masih tersenyum melihatku berdoa dan memohon? Apa Engkau tidak meninggalkanku saat aku merengek meminta, saat aku terisak mengadu…?? Rabb, aku menantikan pertemuan spesial dengan-Mu, dengan Rasul-Mu dan dengan Abi..

9November2008
Ahh..siapa yang ingin!
Bahkan..sebelum semua organ dalam tubuh ini mulai bekerja,
Semua tlah ditetapkan
Bahkan..daun-daun yang jatuh itu..tlah ditetapkan..
Bahkan tak ada yang tau, apalagi merencanakan ini Selain DIA
Dan kehidupan...
Dan ini...
Kepahitan yang terkecap sedikit saja..
Kepedihan yag tergores secuil saja..
Tak semua kan ringan,,
Tak semua kan mudah..
Dan air mata kadang lebih mampu..
Mengobatinya..
Dan tatapan kadang lebih bisa menjelaskan dari pada apapun..
Ahh..siapa yang ingin!
Tapi bukankah mutiara itu akan jadi milik kita??
Bersabar dan mengulur nafas panjang..
Terus memacu hati agar tak putus asa..
Dan.. terus meminta..
Agar DIA tersenyum melihat kita..

Sendiri Cuyy,,

Tiap kali ngliat foto temen2 yang bareng-bareng, ku ngrasa iri, iri pada persahabatan mereka, pada kekompakan mereka, Kenapa ku ga bisa gabung dengan mereka. KENAPA AKU SUSAH BERGAUL????? Apa yang salah denganku? Kenapa aku begitu sulit untuk membaur dengan mereka, yang karena itu mereka pun jadi sulit menerimaku… Uhhhh… Percuma menyesali.
Kalo lagi begini ku akan jadi orang yang super melo, ku akan mengaitkan dengan peristiwa-peristiwa yang telah kulalui dalam hidupku,… Aku yang mungkin telah di takdirkan untuk SENDIRI.
Mungkin…
Tapi salah ku juga, karena ku yang TAK BISA bergaul. Tapi teman… Sungguh, ku sudah berusaha, dan masih berusaha.. tapi.. susah. Dan kalian,, ahhh… lupakan saja.
Tolong,,, bantulah aku kawan… Bantu aku.. Aku menyayangi kalian semua, kalian berarti untukku.. Beri aku kesempatan, Bantu aku untuk mengenal kalian, memahami kalian.. Please…
Mungkin kebanyakan orang mengira, mereka yang pendiam tak butuh banyak teman, tak ingin berbagi.. Aku memang bukan orang pendiam, tapi banyak orang yang mengiraku begitu.. Mungkin kalau boleh.. ku ingin mewakili sedikit suara hati orang-orang pendiam. Mereka pun ingin bersama kalian, hahahihi bareng,,belajar bareng..maen bareng dan lain-lain. Tapi mereka belum tahu caranya.. Mereka bingung haruz memulai darimana.. Ya sih, gedenya mereka sama kaya kalian..tapi mungkin hidup mereka berbeda. Dan kadang pengalaman waktu kecil membawa pengaruh pada kehidupan sekarang. Jangan salahkan mereka kawan… Mereka hanya kesulitan, kesulitan menemukan kata, kesulitan memulai, kesulitan menemukan waktu yang tepat. Karena itu…Bantu mereka ya kawan… Please…
Ah…ga krasa..mata ku udah basah.. Saat mengenang tentang kesendirian emang hal yang paling menyedihkan bagiku.. Aku bisa berubah cengeng banget. Padahal, jarang sekali ku menampakkan air mataku di depan orang lain, bahkan sebelum aku mengerti benar tentang kehidupan..belasan tahun silam…

Hempaskan tubuh ketika raga tlah rapuh
Karna hati yang terluka
Karna di dalam sana
Harapan itu luluh lantah
Setiap desahan nafas tanda keputusasaannya
Setiap kerlingan mata
Tanda ketidakberdayaannya
Ia..
Ia melangkah tanpa arah
Ia melihat, mendengar tanpa mengerti 
Ia....
Tetap terdiam hingga kini..

Udah lah… curhat melo selesai..(kapan2 mungkin aku lanjutin:>)
Btw, ku juga suka kepikiran sama anak-anak Palestine,, salut deh sama mereka yang mengerti,memahami,bahkan langsung mempraktikan jihad itu. Salut buat mereka yang terus yakin, menggenggam mimpi agung mereka, untuk membebaskan tanah kelahiran mereka dari kekejaman Israel. Ah…apa yang kulalui ga ada bandingannya. Waktu aku masih kecil, kayane umur 6tahunan, ku baca artikel mereka. Salah satu anak yang tertembak dan selamat, waktu sadar yag ia ucapkan pertama kali adalah,,”aku bermimpi tentang kedamaian” Ku aja yang belum ngerti maknanya udah mrekinding mbacane, apalagi kalo ku liat kenyataan sekarang. Bohong tentang apa yang sering Dunia Barat gembar gemborkan tentang perdamaian.. Bohong PBB yang katanya menjaga perdamaian dunia. Intinya mereka emang ingin kita(red:umat muslim) HANCUR!!! Dan perdamaian bagi mereka adalah saat kita semua binasa. Yah, kita memang akan binasa tapi oleh Allah dan setelah kita memenangkan pertarungan ini. Ya!! Setelah kita memenangkan pertarungan ini.
Karena itu saudaraku… Yang mungkin saat ini sedang futur, yang mungkin saat ini terpikir untuk mundur.. Ingatlah.. Ingatlah mujahid-mujahid kecil itu.. Mereka berpesan pada kita untuk terus berjuang, dari batu-batu kerikil yang mereka lemparkan dengan berani, dari kesyahidannya, dari mimpi mereka.. Mereka berpesan pada kita untuk yakin pada perjuangan ini.. Yakinlah.. Allah bersama kita, janji Allah takkan pernah berpaling, Pasti. 
14November2008
Bagaimanapun..
Ukhuwah itu tetap indah, akan tetap indah..
Bagaimanapun..
KITA hanya manusia, 
Seonggok daging yang rapuh dan lemah..
Bagaimanapun..
Kefitrahan milik semua makhluk-Nya
Dan Futur saat ini..
Saat yang kan menguji kita,
Apa kita mampu bertahan, mempertahankan prinsip
Bagaimanapun...
Proses adalah bagian dari kefitrahan..
Fitrah yang terjadi pada semua makhluknya
Fitrah..alami...tanpa rekayasa..tanpa dibuat-buat
Ia akan berjalan..mengikuti fitrah-Nya
Dan akan menemukan dirinya
Dalam celupan warna Illahi...


Duuu… Afwan yaaa… bacanya jadi belibet, di atas ku curhat, di bawah sok-sok ngasih semangat perjuangan. Sebenarnya kalimat-kalimat itu sedang ku hujamkan pada diri ini.. Yang sering alpha, terlalu sering khilaf.. Dan menyiakan waktu.. Yah, tiap langkah yang terlewat, kita harus lebih baik. Belajar. Bantu aku yaaa…