**
aku rindu fityatunfattahku..
rindu lingkaran kecil itu..
rindu semua tawa dan keluh kesah
rindu kerjap mata ingin tahu..
rindu atas semua senyum ukhuwah itu..
Di sini.. di tempat ini..
**
daun yang jatuh itu tetap ceria
lihatlah..
daun itu berguguran dari pohon besar ini..
lepas dari tangkainya
lalu jatuh terhempas..
berlomba dengan daun lain
berputar terbawa angin..
hingga akhirnya jatuh di atas tanah
yang tak pernah marah..
pasrah..
**
aku terpaku
terdiam di sini..
kamu tahu kenapa?
sekali lagi katakanlah..
rembulan itu tak pernah tahu..
aku terpaku
terdiam di sini, di bawah sinarnya..
rembulah benderang..
kau menerangiku..
membuatku tak sendiri dikegelapan
tapi kau tak pernah tahu..
aku sering terpaku
terdiam menatapmu..
menunggumu datang
membawaku dalam pendar lingkaran mindamu..
**
ah...
aku terlalu kecil
dan ternyata aku tlah tertinggal
jauh sekali di belakangmu..
bagaimana mungkin aku berharap
kau kan menjemputku..
lihat saja..kau sudah jauh di depanku
dan kau tak pernah melihatku yang terlelah..
sebentar saja.. kau tak pernah..
**
di tanah berdebu merah..
teriakan itu menghilang..
di tanah berdebu merah
muka bertopeng itu sembunyi
membiarkan teriakan itu tenggelam, menghilang..
di tanah berdebu merah
manusia kecil nan polos terluka
menghempas nyawanya, hidupnya, nafasnya..
membiarkan degup jantungnya berdetak sendirian
melawan dentuman itu..
yang mengerikan..
yang membuat tanah itu berdebu merah..
**
di tanah berdebu merah kini..
kehidupan mulai merekah
mengalunkan kembali cita-cita..
menyampaikan lantang mimpi-mimpi..
demi jundi kecil yang tlah pergi..
di tanah berdebu merah
dan tak akan rela untuk punah..
tak akan rela untuk menyerah
1 komentar:
sy jg rindu.....
Posting Komentar