Penipu paling ulung adalah waktu.. satu semester aku membersamainya, tapi apa yang sudah kutunjukkan.. yang sudah kubagi dengan baik.. yang sudah kusampaikan dengan semestinya??
yah, dan aku telah tertipu, waktu.
dalam dzikir selepas sholat.. adalah wajahnya yang menari di pelupuk mata.. tak lama lalu terisak.. Robb..maafkan hamba yang telah menyiakan mereka.. sungguh, kalau Engkau berkenan mengulang waktu..takkan lagi kulepaskan genggamanku..takkan lagi kusiakan wajah2 itu..
pun sore tadi.. gerimis rintik-rintik menemani perjalanan pulang kuliah.. menemani hati yang belum rela melepaskan.. hihi..hiks..
dan mereka tlah duduk manis, tersenyum melihatku yang datang tergopoh, dengan wajah, kerudung yang basah karna wudlu...
kusapa satu2, salaman dan cipika cipiki.. melepas rindu.. Robb..lihatlah wajahnya sore ini.. hamba semakin merasa...
adzan asar berkumandang, dan kami sholat asar berjama'ah... disela2 rawatib dan iqomat.. lagi.. aku mencoba mengembalikan hati padamu.. mengembalikan setiap perasaan ini.. mereka.. ah..
selepas sholat, kami melanjutkan... hingga sampailah.. ketika harus kukatakan...
hah, dik.. melihatmu yang tutup telinga, merajuk manja tadi sore, memantapkan hatiku untuk melepasmu.. kau harus mulai belajar sekarang.. belajar bersama tarbiyah.. tarbiyah akan mengajarimu...
ancaman2mu tadi sore, ku anggap bercanda saja... lanjutkan lah dik... hidupmu masih jauh.. dan mba tak akan kemana, selalu bersama kalian..
hue... Allah, kutitipkan mereka sepenuhnya, pada Mu...
yah, dan aku telah tertipu, waktu.
dalam dzikir selepas sholat.. adalah wajahnya yang menari di pelupuk mata.. tak lama lalu terisak.. Robb..maafkan hamba yang telah menyiakan mereka.. sungguh, kalau Engkau berkenan mengulang waktu..takkan lagi kulepaskan genggamanku..takkan lagi kusiakan wajah2 itu..
pun sore tadi.. gerimis rintik-rintik menemani perjalanan pulang kuliah.. menemani hati yang belum rela melepaskan.. hihi..hiks..
dan mereka tlah duduk manis, tersenyum melihatku yang datang tergopoh, dengan wajah, kerudung yang basah karna wudlu...
kusapa satu2, salaman dan cipika cipiki.. melepas rindu.. Robb..lihatlah wajahnya sore ini.. hamba semakin merasa...
adzan asar berkumandang, dan kami sholat asar berjama'ah... disela2 rawatib dan iqomat.. lagi.. aku mencoba mengembalikan hati padamu.. mengembalikan setiap perasaan ini.. mereka.. ah..
selepas sholat, kami melanjutkan... hingga sampailah.. ketika harus kukatakan...
hah, dik.. melihatmu yang tutup telinga, merajuk manja tadi sore, memantapkan hatiku untuk melepasmu.. kau harus mulai belajar sekarang.. belajar bersama tarbiyah.. tarbiyah akan mengajarimu...
ancaman2mu tadi sore, ku anggap bercanda saja... lanjutkan lah dik... hidupmu masih jauh.. dan mba tak akan kemana, selalu bersama kalian..
hue... Allah, kutitipkan mereka sepenuhnya, pada Mu...
mujahidah kecilku,
nidi-aya-vida
met berjuang ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar