Kamis, 29 November 2012
"maslahat" yang terlahir
aku adalah lumpur hitam
yang Allah sempurnakan dengan
bentuk
aku adalah liat yang teronggok
bau membusuk
yang Allah karuniakan dengan
akal dan ruh
aku adalah air yang hina
yang Allah sampaikan pada
takdir bertemu dengan jalan-Nya yang mulia
yang Allah sampaikan pada
takdir bertemu dengan misi-misi yang telah ditolak gunung-gunung dan makhluk
semesta yang lain
yang Allah sampaikan pada
takdir ‘untuk bertemu dan menemukan’ ihsan, ikhlas
aku adalah mad’u yang pernah
tersesat
aku adalah jundi yang kian
ringkih
aku adalah da’i yang...masih
mencari jati diri
aku adalah batu bata
yang bertemu dengan semen,
pasir, air
aku adalah batu bata
yang selalu siap dipotong,
digores, dan diletakkan dimanapun celah dinding yang membutuhkanku
aku adalah tangga-tangga yang
reot
berderit decit tiap tapaknya
aku adalah tangga-tangga yang
berlubang
tambal sebelah. retak sebelah
aku adalah tangga-tangga yang
menyusun tapak-tapaknya menjulang
menuju langit
aku adalah tangga-tangga dengan
bentukku
aku adalah si buah palmae
kelapa yang bersantan
aku adalah buah kelapa dipohon
yang tinggi
terterpa angin kencang
sampai akhirnya gaya gravitasi
menjatuhkanku ke bumi
berbentur dengan tanah yang
kadang sekeras batu
aku adalah kelapa yang
dicabik-cabik kulitnya
kemudian diparut dan diperas
dagingnya
sampai “maslahat” itu terlahir
santan yang berkualitas dan
penuh nutrisi
ya, aku adalah batu bata,
aku adalah tangga-tangga yang
reot,
aku adalah buah kelapa yg siap
jatuh dan menjadi maslahat
aku adalah mereka yang bermula
dari lumpur hitam, liat teronggok yang membusuk, juga air yang hina
dan bersamaan dengan
penciptaanku, Allah menitipkan tugas-tugas mulia itu, dengan misi-misi yang
telah ditolak gunung-gunung
ya, aku adalah da’i
sebelum menjadi apapun
*merindukanmu langit biru yang
mengajarkan kelapangan, melihatmu riang rasanya, padahal kau harus tetap
ditempatmu sampai waktumu habis
meridukanmu bebatu yang
mengajarkan tangguh dan berkeras kepala untuk terus menjadi abdi yang terbaik,
hamba yang terbaik
(15 Muharam 1434H // 29 Nov
2012 ::hamasah)
Rabu, 28 November 2012
lupa *jangan bohong
lupa
melupakan
menyibukkan
berdamai
muncul lagi
uh..
susah amat sih
lupa melupakan
berdamai
kelebat
kereta
november
baiknya
sebaiknya
begini
menyibukkan
melupakan
lupakan
damaikan
sudah?
yakin kau akan pergi?
melupakan
menyibukkan
berdamai
muncul lagi
uh..
susah amat sih
lupa melupakan
berdamai
kelebat
kereta
november
baiknya
sebaiknya
begini
menyibukkan
melupakan
lupakan
damaikan
sudah?
yakin kau akan pergi?
kereta punya cerita
subuh, bersama Palmae
dan...kalian....
damailah disana :)
23 April 2012
23 April 2012
tumbuh
tumbuh adalah fitrah
tumbuh itu juga keniscayaan
tapi, biarpun ia fitrah, biarpun ia niscaya.. tak akan baik tumbuh itu tanpa sa-bar
"sabar adalah energi pertumbuhan. bertumbuh adalah karunia untuk yang terpilih. gagal adalah bagian dari pertumbuhan"
tanpa sabar.. pertumbuhan bisa terhenti, lantas setelah menguning pucat lantas mati membusuk..hanya berakhir sebagai sampah
tumbuh bersama sabar juga menapaki tangga-tangga yang memang tersedia di hadapan.. bagaimanapun bentuk tangga, ia tak pernah salah
maka tinggal pilih saja, tumbuh dg terus sabar dan menapaki tangga-tangga yang ada, atau berhenti-mati-selesai.
tumbuh itu juga keniscayaan
tapi, biarpun ia fitrah, biarpun ia niscaya.. tak akan baik tumbuh itu tanpa sa-bar
"sabar adalah energi pertumbuhan. bertumbuh adalah karunia untuk yang terpilih. gagal adalah bagian dari pertumbuhan"
tanpa sabar.. pertumbuhan bisa terhenti, lantas setelah menguning pucat lantas mati membusuk..hanya berakhir sebagai sampah
tumbuh bersama sabar juga menapaki tangga-tangga yang memang tersedia di hadapan.. bagaimanapun bentuk tangga, ia tak pernah salah
maka tinggal pilih saja, tumbuh dg terus sabar dan menapaki tangga-tangga yang ada, atau berhenti-mati-selesai.
ya,bukan soal mereka bisa ini itu saya tidak. tapi soal bagaimana kita mau untuk terus berlari mengejar 'takdir ketertinggalan', mau terus mencoba, mau terus berusaha.. ga berhenti, sampe 'bener2' mati--kalo baru hampir mati ya jgn berhenti dulu,hehe. #heh,bangun bangun
guru terbaik
selain pengalaman.. kematian ternyata adalah satu dari guru terbaik itu..
Luar biasa sekali.. kematian itu mengingatkan.. membangkitkan.. menyegerakan dari yang sebelumnya diam.. dari yang sebelumnya berhenti.. menyegerakan untuk segera menuntaskan..tahun ini.. Rabb.. kematian itu menjadi pengingat pengingat diri yang mulai sering lupa padanya.. mulai sering merasa cemas akan hidup..
akhir tahun ini.. Rabb...
bermula ketika oktober lalu.. berita kematian itu...
teman, sekaligus sahabat telah berpulang.. mengagetkan.. sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya..
Allah..betapa tidak peka-nya... hanya sampai pada feeling.. tak mencoba mencari tahu.. tentu saya tidak menyesali, apalagi meratapi..tak akan ada gunanya.. itu semua menjadi pengalaman yg menjelma jadi guru terbaik..esok lusa, semoga saya tidak melakukan hal yang sama lagi...
tak lama berselang, kecelakaan di kampus..yang membawa rombongan anak2 LDF FK... pemberitaan yang luar biasa, pun pelajaran yang membersamai kejadiannya..
ahh...
kematian itu guru terbaik..
pengingat terbaik..
ina...
makasih banyak ya.. udah ngajarin buat kuat.. ga suka ngeluh.. ga suka lebay...
udah ngajarin juga buat bertahan lebih lama.. bertahan terus sampai semuanya habis..sampai semuanya habis.. [aku ga bisa ga nangis nih pas ngetik ini:'( ]
moga kita ketemu lagii... di tempat terbaik..
aku sayaangg inaa =)
Langganan:
Postingan (Atom)