hai purnama, akan kubagi
beberapa hal
kau tahu purnama, semakin
sering kelenjar lakrimalis ku error..tiba2 saja sudah basah semua.. kenapa, kau
tau? karna aku merasa sangat sakit melihat saudaraku sakit..tertimpa berbagai
ujian, musibah, cobaan, kesulitan, kesempitan.. dan aku?apa yg kulakukan..tak
banyak purnama..itu yg buatku selalu menggenang.. ingin kurengkuh mereka dalam
hangat.. membawakan obor pada mereka agar tak gelap, menyuapi makanan makanan
lembut dan bergizi.. ingin aku bersamaan dalam satu tenda, satu payung,
mengambil sebagian yg menghimpitnya..meletakkan tanganku di pundaknya..juga
dipipinya.. ingin sekali kulakukan banyak hal..ternyata aku tak lakukan apa2..
aku sedih purnama.. rasa2nya menimbang kepantasan, aku tak pantas dan tak
pernah pantas bercita2 membangun negri ini..aku terlalu kerdil untuknya.. :’(
hai purnama.. hai
purnama..
hai purnama, lepas dari
sakitku itu..kau tau..
ada yg diam-diam
memberikanku secangkir hangat kala beku, temaran lilin kala gelap membuntu,
juga menggenggamkan tanganku pada embun pelangi..
kau tau purnama siapa ia?
ia diam diam mencuri
sebuah janji..juga sepotong ingatan, membuatku terlupa seketika.. kau tau
purnama?bisakah aku kokoh pada janji dan ingatanku?
(temaram mendung, 21 januari 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar