“seperti apa dia?” rani memburu tanya padaku, dia adalah sahabatku 11
tahun terakhir ini. persahabatan yang panjang untuk dua gadis seperti kami.
“sepertimu”
“aih, kenapa singkat sekali jawabmu?” aku bisa melihat Rani sedang
mengkerutkan wajahnya sambil menggoyangkan seluruh tubuhnya. kami bercakap via
telepon, persahabatan ini terus berlanjut meski kami terpisah lima provinsi.
“ya,karna memang begitu jawabannya”
“ish! kau membuatku penasaran saja, memang yg kau maksud sepertiku itu
bagaimana?”
“menurutmu?”
“ah,kau ini..sulit sekali berterus terang secara langsung, aku tahu
pada akhirnya kau akan bercerita, tapi apakah harus selalu mulai dengan
kupaksa, hah?!”
“hahahaha”
“haa, kau malah tertawa, hahaha”
kami menghabiskan sisa percakapan dengan tawa yang entah karna apa
**
dia memang sepertimu, seorang yang rapi dan teratur berirama,
bertanggung jawab dan pekerja keras. cemerlang dalam karir, juga berprestasi.
dia tepat sekali sepertimu. baik hati dan rajin beribadah, terkadang humoris
dan sangat bijak. dia pantas untuk dipercaya,karena 11 tahun bersahabat
denganmu adalah bukti kesetiaan,begitupun kulihat dirinya. dia pantas untuk
dipercaya, karena kebijaksanaannya mampu melindungi dan menyayangi.
dia memang sepertimu, persis sepertimu. hanya satu bedanya, kau
berjilbab, dan dia tidak. karna dia seorang lelaki.
_11 Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar