Hujan mempunyai bahasa universal yang
membuat siapapun yang menjumpainya mengingat deret perjalanan hidupnya atau
bahkan sekedar mengingatkan tentang sebuah rindu yg tersimpan rapi dalam hati.
Hujan yang belakangan sering hadir
membuatku kembali larut dalam kerinduan pada kalian, apakah kalian makan enak
hari ini? dan dapat tidur nyenyak? apa kalian sama rindunya sepertiku? apa
kalian mengingatku diam-diam dalam setiap aktivitas?
sejak menyandang gelar sarjana, aku jadi
semakin memikirkan kalian..umak, adik-adik dan, ayah.. aku belum bisa melakukan
banyak hal yang berarti, maafkan aku untuk kembali menunda perjuampaan
kita..ah, kadang aku berpikir, apakah kalian menunggu saat2 itu sebagaimana aku
mengharapkannya?
hubungan darah, sampai kapanpun takkan pernah
bisa dihapuskan. tapi apa yang bisa kuperbuat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar