"Bagi manusia, hidup ini juga sebab-akibat, Ray..
Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa..
Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu..
Saling mempengaruhi, saling berinteraksi.
Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar..
Indah! Sungguh indah! Sama sekali tidak rumit!" (Bidadari Bidadari Surga, hal 63)
kadang, aku ingin tertawa
begitu mudahnya orang berprasangka..
aha, aku sendiri juga sering, terlampau malah
kadang, aku nyaris terpingkal
begitu mudahnya orang sakit hati
ah, apa bedanya dengan diriku?tak ada
kadang, aku hampir tergelak
mengapa mudah sekali orang kecewa
pada yg memang tempat alpa dan tak pernah sempurna
nah, kau sendiri?
jawabku: aku jarang kecewa, tapi lebih sering mengecewakan -__-
kadang, aku mulai cekikikan
mengapa banyak orang sok tahu
mengira-ngira, yg parahnya semua perkiraan buruk
ah, hati..kau masih ditempatmu?
kadang, aku berpikir..
bisakah kecewa menjadi ladang ibadah?
bisakah?
jika kau masih kecewa,
pilihlah salah satu, aku atau kau yg secepatnya pergi saja dari bumi
ramadhan-hampirpurnama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar