Senin, 12 Juli 2010

untukku dan untukmu saudaraku...

bismillah...
kawan...
"hadapilah jiwamu dengan menyempurnakan keutamaan keutamaannya..karena engkau disebut manusia bukan karena tubuhmu, tapi karena jiwamu.."
manusia...disebut demikian karena ia dibekali akal, ruh dan jasad...
pernahkah engkau berpikir kawan? kenapa seharusnya kita shalat, puasa, berbagi... kenapa juga kita harus jujur, amanah...
saya, dalam pandangan saya, kita WAJIB dan HARUS menerima, mau, patuh.. itu hal yang OTOMATIS kita dapatkan ketika telah ber-SYAHADAT.. Alloh itu ada dan hanya satu, ia MAHA atas segalanya... setuju kan?
kita sebenarnya tak perlu untuk bertanya kenapa, karena itulah konsekuensi dari keimanan kita, kita tak perlu mempertanyakannya kawan...tak perlu. kita hanya cukup dengan YAKIN itu semua pasti baik, terbaik untuk kita.. hanya YAKIN.
Kita tak perlu banyak tanya dan ngeyel, kenapa makan babi nggak boleh, kenapa nyontek saat ujian nggak boleh, kenapa menggunjing itu nggak boleh...
perkara nanti ternyata terbukti secara ilmiah, itulah kebenarannya...
saya ambil satu contoh, untuk urusan jujur saja..
jika memang keimanan itu bersemayam dalam hati, apakah engkau tak merasa ada yang MAHA MELIHAT, apakah engkau tak merasa, ada yang senantiasa mengawasi... duhai engkau yang tahu begitu banyaknya teori.. adakah telah kau aplikasikan teorimu itu..???
itulah kenapa Rosul menyebut "yang paling bermanfaat" bukan yang paling pandai atau yang paling tinggi nilai ujian akhir semesternya...
see?
jika engkau merasa aku mempersulit diriku dengan keyakinan itu, jika engkau merasa prinsip2 itu hanyalah sikap sok suci, jika engkau merasa tak ada dampak, tak ada kedzoliman yang telah diciptakan dari sikap kecil itu... duhai kalian..tidakkah engkau takut akan mempersulit dirimu di hari pertanggungjawaban itu??

Tidak ada komentar: