sent
11.43 p.m
aku
lagi nyetrika
sejak
semenit lalu berusaha menahan deras yang mengucur dari mata
aku
tak pernah se-terharu ini saat ada yang bilang “uhibbuki fillah”
pun
sudah kutahan-tahan
tetap
saja akhirnya mataku basah, pipiku juga..
ya
allah..
sent
11.49 p.m
Dan
aku baru tahu
bilang
sayang secara langsung itu sulit
“uhibbuki
fillah aydon” kesleo kuucapkan
mataku
berkaca lagi
sebelum
pecah dihadapannya, segera aku pergi
received
11.37 p.m
ada
kata khusus buat malem ini: uhibbuki fillah ^_^
*mumpung
masih ada umur buat bilangnya, hehe
aku
pernah melihat pelangi
dan
aku pun tahu seperti apa indahnya ia,
beraneka warna berjejeran tanpa
jarak menimbulkan keindahan tiada tara
aku
juga pernah melihat bunga yang bermekaran
dan
aku pun tahu betapa menakjubkannya melihat itu semua,
menawan tak
terkira
aku
juga pernah melihat purnama yang sempurna
dan
aku pun tahu bulat terang mempesona
yang menggantung di langit
menjadi hadiah paling istimewa dari setiap mata yang melihatnya
tetapi
baru saja aku tahu
ada
yang lebih indah dari itu
apa
itu?
saat
kau berucap “uhibbuki fillah”
(8
Des/24 Muharam 1434 H::hamasah-0.04 a.m.)
uhibbuki
fillah aydon ya habibati..
bagaimanalah
nanti kalau aku mendengar kata ini diucap oleh seorang yang amat
kurindukan..
uhibbukum
fillah ya ummi, ya abi..
peluk
cium sayang shalihah..
jazakillah,
jazakillah
[8
des 2012]
selesai juga lah saya membaca Tarbawi edisi khusus itu
bagaimanapun, harus terus bersyukur..
:')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar