Jumat, 21 Mei 2010

tanpa judul saja

“..tapi hanya saja hati saya terlalu sulit untuk ditata..” maksude apa???
Belakangan saya cepat sekali lelah..entah kenapa.. bahkan ketika ditanya kabar oleh saudara, hanya ”entahlah..” kata yang keluar dari mulut saya.. Saya mungkin lelah, lelah fikiran, lelah jasad, apalagi ruhani... astaghfirulloh...
Dan mengapa saya harus menambah lelah dengan mempedulikan pesan singkat itu... astaghfirulloh... ampuni ya Robb... ampuni hamba....
Pesan singkat dengan berbagai nasehat itu datang berkali-kali, dan tanpa saya sadari itu sudah berlangsung lama... dan jawaban terakhir ketika saya tanya ”siapa?” saya terkejut dengan jawabannya, menghentak, mengagetkan dan sangat mengusik...
Tiba2 saja datang, mengganggu kenyamanan, saya bahkan tak bisa menduga, sama sekali....
Saya hanya takut semuanya terulang, - syahadah al akhras palestine, episode yang telah lama berlalu, sempat tergores, tersayat sakit, meskipun akhirnya, alhamdulillah...kami sama2 dapat mengabaikan semuanya, hingga setahu saya, perasaan itu hilang (wallohu’alam apakah berbekas atau tidak) – saya takut menjadi fitnah bagi saudara saya yang lain, takut menjadi fitnah bagi dakwah ini... apalagi yang saya punya selain keimanan, keyakinan dan keteguhan ini...?? jika itu semua sudah tergadaikan pada sesuatu yang murah sekali- perasaan itu – lantas apa yang saya punya? Apa yang dapat saya tunjukkan pada Alloh.. ”inilah bukti taatku ya Robb..” saya hanya akan malu..malu pada Perancang seluruh kehidupan..
Mana cita2ku itu?? untuk menuliskan satu kisah cinta pada anak2ku nanti... hanya SATU.
Ya Robb...hamba tak dapat berbuat banyak, entah kenapa...resah sekali rasanya...
Kepada antum, siapapun antum, dimanapun antum membaca tulisan ini, semoga antum memahaminya dan mengizinkan saya belajar banyak terlebih dahulu, menata hati dan mendekatkan diri pada Pemilik saya seutuhnya..Robbul izzati... Maafkan jika mungkin sikap, tutur kata saya telah membuka pintu fitnah, bagi antum dan dan bagi dakwah ini...saya tidak tahu dan tidak menyadari sama sekali... maafkan saya...