Rabu, 29 Februari 2012

adalah Engkau, ALLAH..

satu pekan terakhir nafas saya terasa berat.. alhamdulillah Allah memberikan proses tarbiyah ini..
lain waktu saya akan bercerita tentang hari2 saya di kota kembang, insyaAllah..

yap..
selarik saja..
sebaris cukup..

adalah Engkau ALLAH, yang berbaik hati menghantarkan hamba sampai sini..
maka, hamba tahu, bagaimana hamba mesti bersyukur atas semuakarunia ini..

perjalanan kemarin cukup membuatku terhenti, dari semua rasa cemburu.. dari semua rasa tidak-adil.. dari semua rasa minder dan rendah diri.. dari semuaa yang selama ini menghalangiku..

tak perlu lagi cemburu berlebihan, merasa tak disayang, tak diharapkan atau sederet rasa frustasi lainnya..

adalah Engkau ALLAH.. yg akan terus mencukupiku.. dengan sayang, rindu dan tatap teduh-Mu..

adalah Engkau ALLAH yang membuatku sampai detik ini percaya..
nanti.. dalam istana-Mu, aku akan berjumpa dengannya.. dengan Nabi-Nabi-Mu, dengan sahabat2 Rasul-Mu, dengan kekasih-Mu..dan dengan-Mu..
pastas atau tidak..
aku akan terus memantaskan diri..

dan kata2nya selalu terdengar belakangan ini.. nyata sekali seperti Abi yang mengatakan langsung.. "segera selesaikan nak, mahkota cahaya itu.. Abi dah kangen.."..

adalah Engkau ALLAH.. jaga selalu keluarga kami dari murka-Mu.. jaga ummi.. jaga ayah dan ibu..
juga, lapangkan selapangnya istana abi dalam kubur..

Subhanalloh..Alhamdulillah..Allohuakbar..

..Laa ilaa ha illallaahh..

Kamis, 16 Februari 2012

tentang si kasep

tadi, saya bertemu sebentar dengan anak itu.. bercakap-cakap sebentar, menyapanya, memegang pundaknya..
hemm..
entahlah..anak itu.. membawa energi tersendiri buat saya (yang bukan siapa-siapanya), keceriaannya.. jiwanya yang bebas.. dirinya yang tercipta spesial..
sampai detik ini aku belum tahu namanya.. lupa.. ya, lupa untuk menanyakan kepentinganku untuk tahu namanya..
melihatnya, seketika malu, sungguh aku jauh dari makna bersyukur..

dan melihatnya juga.. seketika menguap segala rasa kesal..prihatin..nelongso.. lah, dua hari lalu, saya lihat beratus-ratus liter susu yang udah di pasteurisasi di buang og.. ngeliatnya nelongso pisan...

kasep... teruslah berdiri dalam tegar nak, hidup akan mempermainkanmu.. tapi kau punya sandaran paling kuat.. paling dekat.. dan paling nyata..
tetaplah mengkristal nak, berkilauan.. menjadi setetes dingin yang menenteramkan..

terimakasih yaa.. untuk sore yang menyejukkan ini.. :)

Selasa, 14 Februari 2012

tempat sampah

nyesek..gerram..dan.. gedubraakk!!

bapak-ibu-dewan-yang-ter-hormat--- kalau anda membuang jajan yang katanya membosankan itu namun seharga dua-puluh-ribu-rupiah...maka, dekat dengan gedung mewah panjenengan pada bekerja..ada yang cari2 makanan basi, cuma buat ganjel perut, tiap hari, dan mereka ga pernah bosan kecuali dengan mati..
kalau saya, teman2 saya dan anda sekalian sukaa sekali membuang makanan..di pesta, di kosan, di kampus, di tempat seminar.. apalagi karena alasan malu, gengsi, takut dibilang rakus.. huh, padahal..padahal.. 
astaghfirulloh..
kalau kita saja sukaa sekali membuang2 makanan yang sejatinya adalah rizki.. maka, tempat kita berpijak, melangkah, belajar, berkoar-koar, rapat, tidur, dan hidup adalah: tempat sampah..
dan kau tau apa yang hidup di tempat sampah? ya, adalah sampah.

http://news.detik.com/read/2012/02/14/122534/1841820/10/burt-jajanan-rapat-dpr-tak-enak?991101mainnews

gimana yaa (caranya)...???

ini tulisan abang tere-liye di notes-nya.. judulnya: sinetron yang kita benci

kenapa belalai perayaan valentine semakin mencengkeram? karena televisi berlomba2 merayakannya--dan mereka tidak peduli dampak negatifnya. kenapa kebiasaan merayakan tahun baru masehi semakin heboh? karena televisi berlomba2 memestakannya--dan mereka tutup mata dengan dampak negatifnya. televisi adalah pembawa kebiasaan, budaya, pemahaman, apapun bentuknya, yang paling sakti di dunia modern saat ini, langsung menghujam ke ruang tamu, kamar, sudut2 rumah, dsbgnya. tanpa ampun, tanpa penghalang, tumpah ruah. maka jika sesuatu yg dibawanya itu jelek, mau bilang apa akibatnya. dan sebaliknya, jika sesuatu yg dibawanya bagus, mau bilang apa pula akibatnya. bagi industri televisi, mereka tidak lbh sama seperti manufaktur, toko kelontong, atau apapun bisnis di dunia. yang penting jualan mereka laku. itulah pekerjaan mereka. dapur mereka. jangan diambil hatilah, semua urusan ini hanya bisnis.

lantas kepada siapa kita bisa berharap sekarang? 

sinetron misalnya. sinetron paling panjang dalam sejarah televisi Indonesia adalah 'cinta fitri', 1002 episode. menyusul 'putri yg ditukar', 676 episode. kedua sinetron ini kurang lebih tentang seorang gadis lugu, sederhana, berada di dunia penuh intrik. bayangkan, 1002 episode, dengan rata2 tayang katakanlah 2 jam, maka itu total 2004 jam, pecinta sinetron ini berarti menghabiskan nyaris 80 hari, 80 malam utk menonton sinetron--waktu yg sama dibutuhkan mengelilingi dunia menurut sebuah buku. tapi itu belum apa2, sinetron2 sekarang, bahkan ada dengan durasi 4 jam. bayangkan, setiap malam, jutaan penonton televisi indonesia, dari lepas maghrib hingga jam 11 malam, melotot menyaksikan orang2 melotot. setiap malam, kawan. terhipnotis sebuah tontonan yg mencengangkan.

lantas kepada siapa kita bisa berharap sekarang?

kita bahkan melarang/tidak ingin buku2 baik dijadikan sinetron. lantas dari mana sinetron itu memperoleh cerita yg lebih baik? siapa yg akan menuliskan cerita2 itu? sedikit sekali penulis2 idealis di industri ini--yg bahkan bisa ringan 'mentertawakan' seorang produser kawakan karena diminta menulis sesuatu yg bertentangan dgn prinsip2nya. kebanyakan, tutup mata, terbirit2 menulis apa saja yg penting ratingnya bagus. kenapa pula harus ngotot? jika penulis memperoleh katakanlah 8 juta/episode (ada yg bahkan lebih), 1000 episode itu setara 8 milyar. bodo amat urusan lain. maka jika tidak datang dari luar cerita2 itu, jangan2 tidak akan ada solusinya. 

saya menghargai survei tentang kemungkinan delisa di sinetronkan. ratusan dari kalian telah mengutarakan pendapatnya. 75% lebih bilang tidak. saya telah bertanya, kalian memiliki hak menyatakan pendapat, maka saya besar kemungkinan akan bilang tidak juga kepada produser. 

hari ini, sinetron Anak Kaki Gunung juga selesai. episode terakhir. belum ada kabar dari stasiun penayang serta produser apakah akan lanjut atau tidak. boleh jadi selesai. boleh jadi lanjut. bagi saya, apapun nasibnya tidak masalah. tenang saja. rasa2nya saya tidak akan berhenti, semoga kembali dgn kemungkinan2 lain. kalaupun esok lusa tidak berjodoh dengan sinteron2 baru, maka biarkanlah front 'perang' yg saya miliki hanya buku2 itu. mungkin butuh energi yg lebih besar lagi untuk masuk ke dunia sinetron. mungkin. sy tidak tahu. semoga saja.

jujur, waktu saya ikutan voting soal sinetron HSD itu, saya langsung ketik: ti-dak bang tanpa ba-bi-bu..
ya.. bagi saya.. sudah penuuhh sekali hidup kita dengan kemudharatan... kalaupun tidak, ya penuh dengan kesia-sia-an.. membaca tulisan tere-liye diatas, saya tau.. ini serba nyesek judulnya..
saya mau putus asa juga malu, lah saya belum ngapa-ngapain, bikin buku satu aja belum, artikel juga kaga ada yang terbit di harian mana-lah buat dibaca banyak orang.. kemanfaatan di kampus juga masih dikiit bangeett..
iyaa.. kita sama2 tahu kalo kita sama2 benci sama sinetron.. tapi itu loh.. kenyataan bahwa makhluk kotak bernama televisi itu membawa kebiasaan, pengaruh pada pola hidup dan pengaruh pemikiran yang luar biasa... trus gue mesti gimana donk??
nah, itu juga yang jadi pertanyaan hati saya.. lah, ini, ada penulis yang mengajarkan soal pemahaman hidup lewat novel2nya, mati-matian mendidik fans-nya soal kesia-siaan perilaku, soal "yang bukan hak-nya"... mau bergerak lebih jauh, dari tulisannya di novel, blog, page fb.. menjadi film, sinetron mini seri.. aahh..
jadi?
ya, ternyata.. semua elemen semestinya bergerak ke arah yang sama..
agar fragment2 itu nantinya menyatu dalam lingkaran kebaikan yang tak putus.. yang melingkari dunia.. yah..semestinya begitu..

ingat-ingat, dan ayoo, bergerak lagi

“Sesungguhnya medan berbicara itu tidak semudah medan berkhayal. Medan berbuat tidak semudah medan berbicara. Medan jihad tidak semudah medan bertindak. Dan medan jihad yang benar tidak semudah medan jihad yang keliru. Terkadang sebagian besar orang mudah berangan-angan namun tidak semua angan-angan yang ada dalam benak mampu diucapkan dengan lisan. Betapa banyak orang yang dapat berbicara namun sedikit sekali yang sanggup bekerja dengan sungguh-sungguh. Dan dari yang sedikit itu banyak di antaranya yang sanggup berbuat namun jarang yang mampu menghadapi rintangan-rintangan yang berat dalam berjihad..”

                    ==paman guru: Hasan Al Banna==


ingat-ingat yaa.. nanti semua pertanggungjawaban semua ini adalah: sendiri, sekalipun bergerak dalam jamaah, sekalipun hidup tak pernah sendiri..

ingat-ingat yaa.. nanti di alam selanjutnya pun akan sendiri, hanya berteman amal (kalo punya)

ingat-ingat yaa.. detik itu.. akan tiba, tanpa maju atau mundur seperjuta detikpun.. dalam gedung tinggi dan beton teball pun.. tak akan, maju atau mundur..

jadi.. tak ada lagi alasan untuk takut sendiri..
toh, nantinya, kita akan sendiri-sendiri..

ingat-ingat yaa, malaikat disamping kiri kanan-mu ituu lhoo chat.. ga akan kelewat nyatet, yang buruk, yang baik, yang tersembunyi, yang tampak..


ingat-ingat, ayoo bergerak lagii.. (karna hanya ikan mati yang berenang tanpa terbentur-bentur arus air)

Minggu, 12 Februari 2012

tigabersaudara

ini adalah tentang tiga bersaudara..
yang dipertemukan takdir.. untuk hidup bersama-sama selam 25hari..

ini adalah tentang tiga bersaudara..
si kakak pertama yang sudah terbiasa mandiri.. si dede yang manja dan menggeaskan.. nah, si kakak kedua memiliki dua sisi kakak pertama dan dede.. meski sedikit..

tiga bersaudara ini melakukan pengembaraan..
jauh dari tempat kelahiran.. si dede, cemas dan khawatir.. "bagaimana hidup kita nanti??" dan kedua kakaknya hanya menepuk-nepuk pundak sang dede.. "semua akan baik-baik saja dede.. kamu jadi mau ikut?"

dan pengembaraan pun dimulai..

*taraa..
beginilah kehidupan tiga saudara..
si kakak pertama yang terlewat cuek, makan berceceran, baju?berantakan.. jiwanya bebas.. pikirannya matang.. sang kakak pertama ini sudah makan garam dan asam lebih banyak dibanding dua adiknya...

si kakak kedua yang sedikit cuek, sedikit pedui, sedikit manja, dan sedikit mtang.. suka sesekali jahil, sama kakak maupun dede-nya.. jiwanya bebas sedikit terpenjara.. pikirannya sempit..dan soal garam dan asam..baru icip2 dikit...

si dede yang teratur.. lucu..dan manja.. suka sekali bersamdar pada kakak pertama.. perasaannya halus.. si dede ini yang akan sering mengomel pada kedua kakaknya.. yang rapih, yang rapih, yang rapih. hidupnya terprogram, jiwanya teratur, pikirannya kekanakan.. soal garam dan asam..sang bunda belum siap melepas si bungsu..

tigabersaudara ini..
bahu membahu dalam pengembaraan..
dan episode yang paling indah adalah ketika shalat berjamaah tlah usai.. salam-salaman.. peluk cium.. indah sekali..
:D

kelapa..kelapa.. bertahan dan berusahalah lagi chat..

saya teringat hari itu.. saat semangat belajar menggebu.. memegang kuat cita-cita.. optimisme melambung..
saya pernah memiliki hari itu.. saya pernah menggenggamnya dengan baik.. meletakkan dengan tenang di hati saya..
sekarang.. saya hanya menggenggam udara kosong rasanya.. *yah, hanya perasaan saja (mungkin)

saya teringat hari itu.. saat marah.. saat menyerah..

dan siang ini, saya kembali berteriak dalam diam.. "ini nggak adil!!"

lalu sisi lain hati mengutuki.. hush..nggak sopan..

ga akan pernah keliru chat..
kamu bisa..
ayoo.. jangan menyerah..
jangan minder..
kamu bisa..
bi-sa
b-i-s-a
dan diatas segalanya.. ALLAH pasti SAYANG sama kamu..

saya mengerang dalam diam.. "tapi, kenapa???"

ayolah chat... jangan menyerah.. jangan berhenti..
kamu bisa. bisa!!


bagaimana kamu lupa tentang umat terbaik itu.. tentang penciptaan paling sempurna itu.. bagaimana kamu lupa chat... ayolah...


jika DIA memberi "bekal" yang lebih pada yang lain.. lantas, apa hak-mu untuk mengatakan itu tak adil?? kamu hanya belum menemukan letaknya saja chat.. *yah, letak keadilan itu..

maka chat.. ayoo.. buktikan. buktikan.
berusaha lagi. bersungguh2 lagi. janji-Nya pasti chat..


apa kau lupa dengan kelapa?
tersenyumlah nak..
dunia ini...sementara saja..



pangalengan, ditengah riuh kecamuk
riak, buih, lumpur..
hati..

GeHu

kalian tau gehu? haha, yap, tahu isi toge khas bandung (kayaknya).
sejak aku Kerja Praktek di Pangalengan Bandung, sejak itu pula hari-hariku (dan teman2ku) beriringan bersama gehu, hampir tak pernah terlewatkan.. Kayaknya penghuni saluran pencernaanku pun hafal.. tiap hari akan bertemu makanan ini, bahkan lebih rutin dan lebih sering daripada nasi..
suhu pangalengan yang berkepala dua sudah jelas membuat tiap hari badan menggigil kedinginan.. mandi males.. perut cepet keroyokan..eh..keroncongan.. sementara harga makanan disini entah kenapa mahal2.. hwaha..
dan pelarian dari semua itu adalah: gorengan seharga limaratus-an, sama kayak di purwokerto..
dari dari berbagai macam gorengan, entah kenapa pula, gehu paling nikmat.. hangat, lezat.. mungkin karena tahu di daerah ini juga enak2.. ada tahu yang begitu sampai di mulut langsung lumer.. kayak es krim anget (hew??).. meleleh.. hemm.. 
jadi inget ekspresinya sii rinjani pas makan tahu meleleh ini, lebih mirip kayak orang gila.. seneng, heran.. lah..lucu pisan ekspresinya..
sampai2, karena sudah seperti menu harian tanpa jeda.. aku dan rinjani memikirkan hal lain, jangan2 nanti kita akan jadi manusia gehu.. apa pula itu manusia gehu? manusia dengan wajah kotak kayak tahu.. rambutnya putih bergelombang kayak toge.. hahahaaa..

padahal di pwt juga ada gehu.. tapi makan disini, berasa beda.. dan emang beda kayaknya.. :)

Sabtu, 11 Februari 2012

tinggal tidur saja


kalo kamu lagi marah sama orang, dan orang itu ada di dekatmu sepanjang hari.. maka, cara terbaik menghadapinya adalah dengan: ditringgal tidur
ga cuma marah aja,kalo orangnya lagi ngeselin misalnya.. sederhana.. tapi ini akan meminimalisir banyak hal2 yg tidak diinginkan selanjutnya terjadi.. dengan tidur kamu dan orang itu tidak ada percakapan.. begitu bangun.. (diharapkan) semua sudah mereda.. baik kamu, maupun dia..

satu lagi.. kalo badanmu lagi ga enak.. (kayak mau cakit) atau kepalamu muter2.. jelas.. tinggal tidur aja.. insyaAllah akan pulih.. apalagi kalo keadaannya ga memungkinkan buat manja2an, ga ada mama, bibi, kakak.. ga ada duit juga buat ke dokter, hehehe..


ini sekedar tips saja dari saya..
penting ga penting mungkin..

Kamis, 09 Februari 2012

biar Allah saja chat..kamu rela kan?

delapan menit sebelum dentang 24.. 00.00
tiga jam lalu sudah kelelahan..sayup2 sudah matanya, samBil agak tiduran, sambil baca buku Dan Brown dengan sangat tidak konsen (karena aselinya saya tidak begitu tertarik sebelumnya, ternyata pas udah baca, menarik juga:)
sms masuk 21.37.. sms dari seorang yang hampir tiga tahun terakhir ku kenal di kampus.. memberi semangat, mengalirkan rasa optimis.. dan ngantuk itu ilang. aku lanjutkan sejenak membaca Dan Brown itu..baru sampai Bab 25, entah otak saya yang lambat atau apa.. saya sering mengulang-ulang halamannya untuk sekedar mengerti maksudnya.. dan saya melirik si samsung, teringat draft laporan KP, dari tadi juga dah niat sih mau ngerjain.. akhirnya.. batas Bab 25 saja dulu Dan Brown-nya..
buka laptop, ambil pulpen, buku catetan, referensi,
Bismillah..

Mengingat perjalanan hidup.. jeda lagi (ah chat, apa kau tak terlalu banyak mengambil jeda??) biarlah.. saya butuh ini agar tetap "hidup", ya jeda itu yang membuat saya "bertahan"

tujuh, delapan, sembilan dan sepuluh tahun yang lalu saya tumbuh amat membanggakan (hehe..ups..) setidaknya, ibu sering (diam2) tersenyum mendengar prestasi saya, juara kelas, menang cerdas cermat, ikut debat bahasa inggris, menang lomba geguritan, tenis meja, paskibra, beasiswa, buku gratis, juara kelas, dan tentu juara umum :D
atau bapak ibu guru yang menjabat tangan saya bangga, "selamat nak.."..
atau berangkulan bersama sahabat dan kawan..
dan diam2 pula ibu atau bapak menceritakan bangga tentang prestasi2 itu..

aahh..itu dulu chat.. hampir enam tahun terakhir bagaimana kabarnyaa??

saya juga tidak tahu (atau tidak mau tahu) apa sebabnya..

lima setengah tahun lalu, dengan setumpuk optimisme saya mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.. kehidupan yang relatif hedon, kawan2 baru yang cukup strenght, hehe.. juga kompetisinya yang ketat.. saya berusaha mengikuti iramanya.. ekstrakurikuler, pembinaan olimpiade..
dan lagi2 saya tidak tahu..
ada yang tercerabut..
tahun kedua saya kehilangan setumpuk optimisme yang saya bawa itu (sampai hari ini--mungkin)

padahal.. sering saya melewatkan waktu mudik, atau senja berpuasa dengan guyuran hujan.. sudah tak ada angkot, menunggu bis malam2 di jalan patriot, ditemani bapak2 becak, berbuka di dalam bis (yang gelap) dan sendirian..atau sekedar menumpang shalat maghrib di rumah dekat jalan patriot itu.. yaa, itu episode sepulang dari pembinaan olimpiade.. yang menggigil.. yang takut.. yang heroik.. yang haru.. yang biru..
aduuuhh.. jadi inget gini...

dan detik ini--detik kesekian semenjak lima setengah tahun lalu.. saya ingin menemukan serpih itu.. yaa, serpih optimisme itu.. serpih semangat pantang lelah itu.. serpih berusaha keras itu.. serpih cita-cita yang tinggi..

Duhai..
Apakah hamba belum rela menukarkannya dengan apa yang Engkau janjikan?? sehingga Engkau enggan memberiku kesempatan?? atau aku akan menjadi congkak setelah mendapat yang kuinginkan??

Robb..
bolehkah.. detik ini hamba mengaku.. hamba sungguh lelah.. hamba sungguh putus asa... hamba sungguh tak berdaya... hamba sungguh kebingungan... hamba sungguh tak tahu..

dan kesimpulan pendek, bodoh dan ngaco itupun sekarang sering mengganggu: jamilah engga, sholihah apalagi, fathonah jauh banget, trus ngapain hidup?? ke laut aja..

ditengah kawan2 yang luar biasa soal akademik, mudah dibawa isu soal politik kampus, mudah juga menghalalkan segala cara demi transkrip, jugaa diantara makhluk yang saling memilih simbiosis mutualisme..
terjebak. Yaa..aku terjebak, bahkan untuk berdakwah.

hampir enam tahun terakhir.. tak pernah saya melihat senyum itu lagi.. senyum ibu yang bangga.. justru sebaliknya..luka

Ampuni hamba..

Rabu, 08 Februari 2012

ssstt.. nda usah ribut

baiklah.. tadinya saya nda mau posting beginian. males. tapi kok kayaknya gimanaa gituu..
soal apa sih chat? hmmm
soal tanggal 14 besok ituu.. kalian ga tau?? ahh bo'ong..
apaan sih chat? beneran deh aku gag tau
huu..lombo..
rame kok.
aktipis dakwah juga pada ikutan heboh.. gag ngerti juga sih.. ngapain ikut ribut2.. wong kita gag ngerayain gituu..
ngapain pula..

begini ya teman2..
bagi saya, hari ulang tahun, valentine, tahun baru, april mop.. apalah ituu namanya.. bukan urusan kita.. jadi gag usah ikut rame ngebahas, atau ngomongin.. kasih penjelasan tentu boleh..karna beberapa orang pasti juga belum pada tahu.. tapi gag lebay bisa kan? seolah kita ikut ngerayain..

okey.. baiklah. cukup sekian.terimakasih.

maaf ya, lagi kesel saya. hahah

Selasa, 07 Februari 2012

Pesan Ayah: Menjadi Asing

Nak, ayah sengaja bawa kamu ke sini karena mau ngomong serius sama kamu. Sekarang kamu sudah baligh. Kamu relatif sudah bisa membedakan yang benar dan yang enggak. Tapi kamu masih terlalu muda buat kenal dunia secara luas, seluas laut dan langit di depan kamu itu.

Nak, apa kamu pernah menerka kenapa ayah sangat membatasi kamu nonton TV, kenapa ayah sering potong kabel TV yang baru dibeli ibumu? Apa kamu tahu kenapa ayah sering ajak kamu menjauhi keramaian, kenapa ayah sering banting pemutar musik kamu? Kamu tahu, nak? Itu karena ayah sayang kamu dan gak mau kamu jadi orang-orang bentukan media mainstream yang gak islami.

Pada umumnya mereka itu bikin kamu tahu dalam ketidaktahuan. Kamu jadi tahu cara bikin orang ketawa, cara supaya dunia melihat kamu, cara berbahasa yang up to date, dan cara tetap ikut tren. Kamu jadi tahu si artis anu lagi bunting 7 bulan. Kamu dijejali dengan informasi-informasi gak penting, se-gak penting artis anu baru ngerayain ulang tahunnya di Food Court Pondok Indah Mal.

Tapi nak, kamu gak diajarin kamu harus gimana kalau kamu mimpi basah, apa yang harus kamu lakukan kalau mau nikah tapi belum siap. Kamu gak diajarin bahwa onani itu masuk dalam tujuh dosa besar. Kamu gak diajarin cara milih calon pasangan hidup yang benar, apa kriterianya.

Kamu jadi tahu batasan HAM tapi tidak hukum islam. Kamu jadi tahu cara ngitung PPn, tapi ngitung zakat kebun kamu sendiri aja bingung. Kamu jadi tahu di Bangladesh itu orang kebanjiran terus, tapi kamu malah gak tahu komplek sebelah kita juga kebanjiran. Siaran setengah jam pagi-pagi itu jelas kurang nak. Bahkan kamu sama sekali gak dibikin ngerti cara baca Quran. Bedain “fa” sama “qof” aja gak bisa, gimana mau paham, anakku?

Kamu nanti malah jadi bingung, di TV diajarin menikah sama anak di bawah umur itu bejat gak ketulungan, apa kamu mau bilang Nabi Muhammad yang menikahi Aisyah umur 6 tahun itu bejat? Di TV diajarin makan jilat tangan itu gak sopan, tapi di hadits kamu temui sunahnya itu malah jilat tangan. Di TV diajarin kalau ketemu orang itu salaman, padahal di hadits yang kamu pelajari, lebih baik kamu ditusuk besi panas daripada bersentuhan dengan bukan mahrom. Di TV disiarkan bahwa lesbi dan homo itu manusiawi dan sudah lazim, tapi di hadits, mereka itu layak dihukum mati.

Ayah paling takut kamu mengarah ke logika-logika praktis begitu. Ayah takut kamu menomorduakan Quran Hadits karena gak logis menurut kamu. Camkan ini nak, agama itu bukan dibangun dari logika, dan agama itu jauh dari kelogisan-kelogisan yang ada di novel Sophi’s World, walaupun dia jadi best seller internasional selama beberapa tahun. Nak, Al-Quran itu sudah jadi super best seller se-semesta selama belasan abad.

Kalau agama ini menuruti kelogisanmu, gak akan ada cerita 313 pasukan islam dengan perbekalan dan senjata yang jauh dari memadai bisa menang melawan 1.000 pasukan kafir dengan perbekalan dan senjata yang berlebihan waktu perang Badr. Gak akan ada cerita pasukan islam masih bertahan di perang Khandaq setelah dikepung dari segala penjuru. Gimana mungkin ada bantuan angin dalam perang di abad ketujuh? Nonsense! Itu semua gak akan masuk ke logikamu, nak.

Kamu akan wudhu dengan membasuh duburmu kalau kamu mau ikut logika, tapi bukan begitu yang diajarkan, nak. Kita gak tahu apa-apa. Keimanan itu bukan kelogikaan. Iman itu artinya percaya. Percaya bahwa aturan itu tepat walau gak masuk logika kamu.

Itu kenapa kamu harus mendalami Quran Hadits dengan mantap. Kamu tahu kan, bahwa ilmu yang wajib dicari itu ada tiga: ayat yang menghukumi, sunah yang ditegakkan, dan ilmu hukum waris. Intinya kamu wajib belajar Quran Hadits. Ilmu yang di luar itu statusnya cuma ilmu tambahan. Ayah sama sekali bukan melarang kamu sekolah sampai title kamu 10 biji, kalau ada. Sekolahlah tinggi-tinggi, cari ilmu sebanyak-banyaknya, itu positif.

Ayah cuma takut, kamu bisa menghitung bulan itu tepat ada di atas kepala kamu pada tanggal berapa jam berapa, tapi kamu kebingungan ngitung waris waktu ayahmu ini meninggal. Ayah takut kamu bisa fasih luar biasa berbahasa Inggris, tapi salam aja ngomongnya “semlekum”. Ayah gak mau kamu hapal irregular verb dan certain adjective, tapi gak hapal siapa saja mahrom kamu.

Ayah gak mau kamu bisa bedain processor bagus dan enggak, bisa bedain awan cumulus dan nimbus, bisa bedain membran sel dan membran mitokondria, tapi kamu gak bisa bedain halal-haram dan suci-najis. Dan hal-hal semacam itu. Ayah takut kamu kuasai dunia tapi gak ngerti hukum islam, nak.

Ayah gak kebayang, pasc atiada nanti kamu jawab apa waktu ditanya, “Kenapa dulu kamu lebaran duluan dibanding tetanggamu?” Apa kamu bakal jawab, “Abis di tanggalan lebarannya tanggal segitu, saya kan gak tahu aturan sebenarnya gimana.” Terus ditanya lagi, “Lantas, kenapa kamu tidak cari tahu ilmunya?” Apa kamu berani jawab begini, “Saya kan mau sekolah sampai S3, mau punya rumah besar, mau jadi anggota dewan, target saya banyak, jadi belum sempat mendalami islam.” Berani?

Al ‘ilmu qobla ‘amal, nak. Beramal setelah kamu punya ilmunya, jangan sembarangan ikut-ikutan. Orang tahlilan kamu ikut tahlilan. Orang pacaran kamu ikut pacaran. Aduuuh, nak. Jangan. Jangan jadi orang yang “qila wa qola”, masih gak jelas dasarnya, eh malah disampaikan. Jangan katanya katanya. Kamu harus tahu betul apa dalilnya, hukumnya gimana, baru bisa melakukan atau menanggapi sesuatu. Kamu tahu kan, qila wa qola itu termasuk satu dari tiga hal yang dibenci Allah? Coba buka lagi kitab Muslim kamu.

Dalamilah ilmu agama, nak. Malaikat akan membentangkan sayap-sayapnya karena senang padamu yang sedang mencari ilmu. Sampai ikan-ikan di lautan, semua mendoakanmu, nak. Kalau kamu jadi pengajar dan pengamal Al-Quran, ayah bakal dapat mahkota emas yang terangnya lebih dari matahari. Itu jauh lebih membanggakan dari ayah dipanggil mau diberi penghargaan karena kamu meraih nobel. Ayah dapat mahkota, kamu tentu dapat lebih dari itu, nak.

Setelah ilmumu kuat, aplikasikan, sebarkan, dan perjuangkanlah semaksimal yang kamu bisa, nak. Jangan takut cacian orang. Jangan menyerah walau sedunia ini memusuhi kamu. Gigit agamamu dengan gigi geraham. Lebih baik kamu hidup dengan ngangon kambing di Gunung Leuser sana ditemani 200 harimau sumatera daripada kamu hidup makan enak dan mudah tapi gak bisa aplikasikan agamamu.

Nak, dari dulu orang hebat itu selalu dianggap asing di zamannya. Itu bukan berarti kamu harus menjadi asing, nak, bukan. Tapi, risiko kamu “diasingkan” masyarakat itu besar kalau kamu bawa nilai-nilai baru, atau nilai-nilai lama yang dianggap baru.

Anak muda seperti kamu punya tenaga dan semangat yang jauh lebih besar daripada orang tua kayak ayah begini. Ibnu Umar, pada usia 13 tahun ingin ikut dalam Perang Badr, tapi dilarang, nak, karena masih terlalu muda. Ia akhirnya ikut dalam perang Khandaq pada umur 15 tahun. Sejak belia, beliau senang mencari ilmu, nak. Beliau menjadi periwayat hadits kedua terbanyak setelah Abu Hurairoh.

Kamu tentu sering dengar Ali bin Abi Thalib, anakku. Beliau sudah menjadi bintang lapangan pada Perang Badr, saat usianya masih sekitar 25 tahun. Beliau menjadi pimpinan pasukan Perang Khaibar, beberapa tahun kemudian, yang akhirnya menang gemilang. Beliau yang membunuh Marhab, panglima besar Yahudi. Semua dalam usia belia, anakku.

Imam Bukhori yang menyusun hadits tershahih sampai sekarang, beliau mulai berkelana pada umur 16 tahun. Jiwa muda yang tetap teguh belasan tahun menghimpun hadits-hadits shahih. Kamu tahu apa yang terjadi pada Imam Bukhori, anakku? Beliau diusir dari kampung dan menjadi musuh banyak orang pada zaman itu. Tapi itu tidak membuatnya gentar.

Selanjutnya giliran kamu yang meneruskan perjuangan. Selamat berjuang nak, luruskan niat, ayah doakan.



re-post dan copas

Edisi Biru.. inspirasi dari biruu

berhari ini saya mereguk banyak ilmu dari tulisan2nya.. merasai semangat dan kedekatannya dengan al qur'an.. sudah berhari ini.. tak bosan dan tak lelah menelusuri jejak2 yg ia torehkan diatas lembar biru itu.. memacu diri mencapai target itu 2hari lagi terhitung kini.. (29desember2011)..
aku menyebutnya "si mba biru", karna dia anak 2008 hasil dari penelusuran dan pelacakan saya..
Oh..Robbi...
bersyukur sekali menemukannya disela genting pening segala yg ada..
akhirnya kutelateni saja membaca torehan jejaknya.. tanpa 'melacak' atau 'menelusuri' lebih jauh..

tadi..saat saya mencari gambar al qur'an dan anak2 penghapal qur'an.. .. --------- loading-------
ada satu artikel menarik, tentang 10bersaudara bintang alquran..kubaca...dan sampailah pada nama keempat.. si mba biru itu.. ternyata.... hohooo....

Maha Suci Engkau ya Rabb...

hemm, jadi makin terpacu ni.. dua hari lagi itu janji.. dan dua hari lagi jika tertepati adalah bahagia.. dua hari lagi jika terjadi juga menjadi rajut pertama untuk mahkota itu..
hamba makhluk yg sangat biasa, se-sangat-biasa yang Engkau Tahu Ya Rabb..
tapi aku tak akan diam melihat mereka yang Engkau beri karunia luar biasa, melekat kalam-Mu dalam memorinya, melekat kalam-Mu dalam akhlaqnya..
**saat ini, selain ikhtiarku, cemburu mendominasi rasa dalam diri.. oh Rabbi.. Engkau sungguh tahu ingin, cita2 dan segala ikhtiarku.. Engkau sungguh tahu..ingin, cita2 dan segala lemah rapuhku..
maka, karuniakan padaku cinta itu..

Allah, tolong jaga tiap jengkalnya..tolong jauhkan apapun yang membuatku semakin berjarak dengannya.. dekatkan apapun yang membuatku semakin sayang padanya..
buat aku selalu jatuh cinta..karena mencintainya sepenuh jiwa, berarti mencintai-Mu di atas segalanya..

karena..menjadikan al-Qur'an sebagai kunci, artinya menjadikan totalitas, keras kepala, kesungguhan hati dan kerja keras sebagai kawan dekat sepernafasan..

#selesaikan chat, sebelum sdan sebelum terlambat..
hasna's room, 4 safar 1433H

re-post: 28 desember 2011

hujan [19 safar 1433H]

Ya Robb... langit gemuruh,
berton-ton air Engkau turunkan,
Angin menggelegar, menggoyang-kuatkan pepohonan,
menerbang-nerbangkan atap-atap seng..
Gelap menelikung,
tapi masih ada cahaya..
Kilat berkilat-kilat bersama petir..

Aku sesungguhnya takut dan gentar..
LangitMu yang akan runtuh,
PepohonanMu yang akan tercerabut,
Air bah-Mu yang akan membantai..

Allah..aku sesungguhnya takut..
tiap kurasakan tetes air sekarang,
tak kan bisa lagi merasakan tetes selanjutnya..
kaos kaki, rok, baju, sepatu dan kerudungku yang basah sekarang, tidak lagi kurasakan esok..

Allah..aku sesungguhnya takut pada petirMu,
kilatnya saat ini mengagetkanku,
gemuruh petirnya saat ini memberisiki telingaku,,
Apa esok aku masih akan terganggu?
Apa esok aku akan (lagi) terkaget pada kilat petirMu?

Allah..aku takut besok tak lagi bisa menggigil kedinginan..
[halaman sekre komsoed, 18 safar 1433H]

#hujan.. terimakasih ya.. insyaAllah kembali mereguk banyak hikmah..
dunia boleh kelabu.. tapi jiwaku dan jiwamu? engga kaan..

Ini karena tak ada lagi alasan tuk menyerah pada lelah dan pilu, sebab ada seribu cinta yang tengah menanti senyum sembuhmu, karena "resiko adalah pajak keberanian" (mba scientia)

Deklarasikan pada hari;
ia takkan berhasil menahan langkahmu.
Tidak angin, tidak juga hujan.
Dan kau, 
adalah kau; tegar (mba wafy)

Allahumma tsabbit aqdamana 'alaa diiniKa Ya Malik al-Mulk

**dan untuk kesabaran qiyadah, mba, kakak, brother dan sister semua.. yang younger apalagi yang older.. jazakumullohu khoir.. telah tak lelah memberi teladan soal sabar, berteguh hati, berprasangka baik pada Allah, juga bergerak terus membumikan kebaikan..
uhibbukumfillah :)


re-post: 12 Jnuari 2012

perjalanan...

ia telah berlalu..kurang lebih 16 tahun...
bisa saja, jalan2 yg terlewati kemarin tlah banyak yang berubah, bisa saja pepohonannya telah berganti..
bisa saja seperti itu.. bukan waktu yang sebentar tho 16 tahun itu...
tapi perjalanan itu tetap menggurat kuat, ada yang sedikit terpecah, menjadi kepingan yang masih di cari lengkapnya..
maka perjalanan itu sejatinya hanya menjelaskan..seberapa kuat pelaku kisah itu setelah berlalu bertahun kemudian.. tetapkah terusik dengan episode itu? tetapkah mempertanyakan? ah... itu sudah berlalu.. dan memang pelakunya kini jauh lebih kuat,, ada memang yang tergores,,sakit,, tapi itu wajar saja..
"pembelajaran tanpa henti..."


re-post: 18 Mei 2010

Memang seperti itulah dakwah...

(alm. Ust Rahmat Abdullah) Memang seperti itulah dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akanmeminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu.Berjalan, duduk, dan tidurmu..

Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai..

Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu.Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel ditubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. . Tubuh yanghancur lebur dipaksa berlari..

Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memangakan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayatyg diturunkan Allah.

Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanyasebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagiorang miskin yg bisa diberi sedekah. Tubuh mulia itu terkoyak-koyak.Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bekerja. Tubuh yang segar bugar itu sampai rontok. Hanya dalam 2 tahun ia sakit parah kemudian meninggal. Toh memang itu yang diharapkannya; mati sebagaijiwa yang tenang.

Dan di etalase akhirat kelak, mungkin tubuh Umar bin Khathab jugaterlihat tercabik-cabik. Kepalanya sampai botak. Umar yang perkasapun akhirnya membawa tongkat ke mana-mana. Kurang heroik? Akhirnyadiperjelas dengan salah satu luka paling legendaris sepanjangsejarah; luka ditikamnya seorang Khalifah yang sholih, yang sedangbermesra-mesraan dengan Tuhannya saat sholat.

Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Dakwah bukannya tidak menyakitkan. Bahkan juga para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan.

Tidak... Justru kelelahan. Justru rasa sakit itu selalu bersamamereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Satu kisah heroik, akansegera mereka sambung lagi dengan amalan yang jauh lebih "tragis".

Justru karena rasa sakit itu selalu mereka rasakan, selalumenemani... justru karena rasa sakit itu selalu mengintai ke manapun mereka pergi... akhirnya menjadi adaptasi. Kalau iman dan godaan rasa lelah selalu bertempur, pada akhirnya salah satunya harus mengalah. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Lalu terus berkobar dalam dada.

Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka.Hingga "hasrat untuk mengeluh" tidak lagi terlalu menggodadibandingkan jihad yang begitu cantik.

Begitupun Umar. Saat Rasulullah wafat, ia histeris. Saat Abu Bakarwafat, ia tidak lagi mengamuk. Bukannya tidak cinta pada abu Bakar.Tapi saking seringnya "ditinggalkan" , hal itu sudah menjadikewajaran. Dan menjadi semacam tonik bagi iman..

Karena itu kamu tahu. Pejuang yg heboh ria memamer-mamerkan amalnya adalah anak kemarin sore. Yg takjub pada rasa sakit dan pengorbanannya juga begitu. Karena mereka jarang disakiti di jalan Allah. Karena tidak setiap saat mereka memproduksi karya-karya besar. Maka sekalinya hal itu mereka kerjakan, sekalinya hal itu mereka rasakan, mereka merasa menjadi orang besar. Dan mereka justru jadi lelucon dan target doa para mujahid sejati, "ya Allah, berilah dia petunjuk... sungguh Engkau Maha Pengasih lagi maha Penyayang... "

Maka satu lagi seorang pejuang tubuhnya luluh lantak. Jasadnya dikoyak beban dakwah. Tapi iman di hatinya memancarkan cinta...Mengajak kita untuk terus berlari...

"Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu."



re-post dan copas :)

untukmu yang mengaku mahasiswa

Kau sering dikatakn idealis, sering disebut peduli, seringkali diberitakan menyuarakn kebenaran... Kebenaran mana yg kau bawa? Kebenaran mana yg kau teriakan? apa kebenaran yg qt perjuangkan berbeda..?? Aku tak lg melihat idealisme itu seperti dalam sejarah, aku tak lg melihat naluri yg murni, bersih dan suci untuk peduli... Qt kini generasi yg tak memiliki idealisme, qt kini generasi yg plg cuek, cuek sekali,sm skali tak peduli.., qt kini generasi yg paling tega,tega untuk mendzolimi.. Pdhal,pembalasan itu pasti datang..


re-post: 22 September 2010

pesan itu bahkan bernyanyi

pesan itu bahkan bernyanyi
menyampaikan larik demi larik
penuh kesyukuran
penuh hikmah dan janji kebaikan
penuh bukti akan cinta
aku pernah bercerita tentang angin
ya,aku suka angin
dan saat hujan turun seperti ini (harusnya tulisan ini terbit kemarin:)
perhatikanlah.......
tanah yg luruh oleh airnya,
menyerap cepat air yg menyentuh permukaannya
andai tanah itu tak menyerap air
apa jadinya....???
dengarlah kawan
dengarkan pula senandung yang hujan bawa
dengarkan melody dan liriknya
yang bercerita tentang kerinduan
bahkan hujan itu selalu berhasil membuat hati ini gerimis
gerimis rindu akan sosoknya
sekelebat bahkan kulihat wajah teduhnya
wajah orang yg begitu kucintai
ah..janji akan kesempatan itu...

re-post: 28 september 2010

catatan yang hilang

dek, banyak sekali yg tersimpan di hati, ingin sekali ku ungkapkan, ingin sekali ku sampaikan..
setiap saat detik melihatmu, melihat senyummu, melihat langkah kakimu..semuanya hilang.
dan sungguh, ada yg ingin ku nyatakan, ku tanyakan, ku ungkapkan.. tapi dalam pelukmu aku terbungkam.. entah kenapa..
oh, mungkin kakakmu ini belum belajar banyak cara untuk mengutarakannya..
dan akhirnya, hanya secuil kecil yg bisa kusampaikan padamu.. maafkan aku..
semoga setiap doa dan detak kerinduan dan alunan semangat itu tetap mengalir padamu, sebanyak apapun kekuranganku..

#yg hilang, yg dirindukan..


 

re-post: 19 februari 2011

BERHENTI (curang)

BeRHeNti bicara soal KEBAIKAN
hari iNi bahKan KECURANGAN mURAh sekali harganya
MudAh dibeli
dan byk orang yg mEMbeLinya

bErhenTI bicara soal siKap KSATRIA
hari ini justru orang sedang BerLOmbA menjadi PENGECUT

hari ini seolah tak ada BEDA
apa itu IKHTIAR
dan apa itu KECURANGAN

BErhenTi bicara soal TOLERANSI, SETIAKAWAN, TOLONG MENOLONG
hari ini justru makin BaNYaK saja yg hobi MENDZALIMI

apa itu peraturan, EGOIS nomor SATU


re-post: 27 April 2011

apakah hari ini bersejarah?

karena lagi ngga bisa log in ke blog, jadi terpaksa deh nulis dsni..
hari ini 100hari pemerintahan SBY-Boediono, kenapa? yah knp di soroti bener2..?
kalau hari ini banyak unjuk rasa, apakah akan bersejarah hari ini?
hari ini ketika sistem masih menjadi kambing hitam, apakah akan bersejarah hari ini?
apa bedanya 100 hari dan 100 tahun ketika kita hanya mengutuk? apa bedanya, tak akan ber-efek besar, yah mungkin paling tidak, buat apa paling tidak?
hari ini akan bersejarah jika di sebuah desa penduduknya meninggalkan kebiasaan buruk, tidak hobi lg menonton tv, mengantar anaknya ke sekolah, bersyukur atas rizki hari ini, tidak lagi mengeluh atas keadaan, tidak lagi mengeluh atas lambatnya pemerintah bekerja, bertani, menanam bibit2 padinya sambil berdzikir.. hari ini akan bersejarah apabila seorang siswa mengurungkan niatnya untuk mencotek pada ulangan hari ini dan seterusnya, hari ini bersejarah jika ibu2 PKK berhenti menggunjing dan produktif lagi menghasilkan karya2..
Saya bukan tidak setuju dg aksi2 itu,, pernahkah kita berfikir? semakin kesini semakin banyak saja demo2, tapi keadaan negeri ini nyatanya tak kunjung membaik.. mungkin demo2 kita saat ini hanyalah sebuah perayaan, tak lebih dari itu sehingga efeknya pun tak ada, pernahkah kita coba menyatukan pemikiran, tujuan, kemudian menghimpun aksi ini sehingga bisa benar2 merubah dan berefek baik?


re-post: 28 januari 2010

pekerjaan besar

Pekerjaan besar itu nyata2 ada di depan mata. Tetapi kita terlalu sibuk dengan pekerjaan yang tak ada gunanya, terlalu sibuk membuang-buang waktu, terlalu sibuk berpikir ulang-haruskah saya? Pekerjaan besar itu nyata2 memanggil kita. Sesungguhnya tak sama antara berdiri, duduk dan terbaring. Sesungguhnya tak sama. Islam akan tetap jaya dengan atau tanpa kita, maka kitalah yang akan merugi jika tak mau melibatkan diri.
Duhai Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi, hamba tahu pekerjaan besar itu tlah menanti, tetapi lebih sering hamba mengelaknya... Entah apa, hamba tak konsisten ya Alloh.. belakangan hati hamba tak merasakan apapun ketika panggilan dakwah itu datang, hati hamba tak merasakan apapun ketika maksiat semakin membumi disekitar hamba.. Entah apa, hamba mulai menjaga jarak dengan para pejuang-pejuang Mu, mulai melupakan cita2 untuk menjadi mujahidah.. hamba mulai melupakannya.. Duhai Pemilik Hidup dan Mati... Engkau tlah mengantarkan hamba pada jalan perjuangan ini, maka hamba mohon izinkan hamba untuk bertahan sampai hamba mati.. Izinkan hamba bertahan di jalan ini,.. hamba mohon...
Ukhti...sahabat terbaikku... ternyata aku begitu tak bisa apa-apa ketika sendiri tanpa kalian, bantu doa ya ukh... aku butuh sekali motivasi dari anti..



re-post: 8 November 2009

bulam purnama

enam malam kemarin bulan sempurna purnama, cantik sekali...
ibu... dulu kau selalu menunjukkan padaku “lihat bulan purnama itu nak..” sedikit dari potongan masa lalu kita.
kemarin malam aku menatap rembulan dengan penuh kerinduan ibu...kerinduan padamu.
Aku harus mulai memahami, waktu terjauhku adalah masa lalu, aku harus mulai memahami itu ibu.. meski ibu tahu, sulitnya membagi cinta untuk dua rembulan yang sempurna purnama, keduanya elok, meneduhkan, keduanya selalu kurindukan.
Ibu, ada perasaan yang tak bisa kulukiskan padamu setiap kali aku menatap langit. Di langit yang terlihat gemintang bertebaran, menyisakan dongeng masa kecil tentang manusia yang kan menjelma menjadi bintang jika sudah mati.. Berbagai kerinduanku tumpah bersamaan dengan tercekatnya tenggorokanku. Aku tak bisa berkata-kata, bahkan dari dulu. Aku hanya sedang mencari waktu yang tepat ibu... 




re-post: 8 Noember 2009 

Refleksi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda

Tegaknya kedaulatan negeri ini karena kejujuran pejuangnya. Kemerdekaan negeri ini karena kesetiaan pejuangnya. Kejayaan negeri ini pada masa lalu karena kejujuran dan kesetiaan semua rakyatnya.
Maka kawan, jangan salahkan keadaan, pemerintah apalagi Tuhan ketika banyak terjadi bencana,, jangan pernah salahkan mereka ketika penduduk miskin, pengangguran, anak jalanan, pengemis, kriminalitas di negeri kita makin bertambah.
Apakah kita sudah cukup setia dan jujur sebagai pemuda?
Apakah kita sudah cukup setia dan jujur ketika kita hanya berteriak menuntut pemerintah atas kebijakan yang kita anggap tak adil sementara kepedulian kita pada tetangga, teman, guru, dosen masih dipertanyakan? Apakah kita sudah cukup setia dan jujur ketika kita mulai bersuara saat kedaulatan negeri ini diusik oleh negara lain sementara kita lebih banyak bermewah-mewah dengan produk luar negeri? Apakah kita sudah cukup setia dan jujur ketika ada bom kita baru meyakinkan bayak orang bahwa negeri kita aman, sementara kita lebih senang ke tempat hiburan, belanja, main game, main internet, facebook? Apakah kita sudah cukup setia dan jujur ketika di sekolah? di kampus??
Saya muak sekali dengan kelakuan kita yang sok peduli, padahal kita pun sedang menghancurkan negeri ini sedikit demi sedikit. Saya muak sekali ketika orang-orang yang dikatakan golongan intelektual dengan mudahnya mengkhianati janji, mengabaikan sumpah, dan memalsukan tanda tangan.
Saya muak sekali ketika menyadari, hampir semua pelajar dan mahasiswa Indonesia mencontek pada saat ujian!!! Apakah sistem pendidikan di negeri kita terlalu rumit dan memberatkan?? Atau inikah sebuah bentuk pengkhianatan atas kesetiaan kita pada negeri ini?? Lalu, kapan Indonesia kan menjemput masa kejayaannya jika seperti itu… 

re-post: 3 November 2009

Senin, 06 Februari 2012

untuk ummiku

Bismillah..
rasanya lelah terus berkeluh..
ummi..
aku hanya ingin menuliskan sebait nyata, episode yg (mungkin) perlu kau tahu..

aku hampir memasuki semester enam ummi.. apa ummi pernah menyangka, bahwa aku akan mencecap pendidikan formal sampai sejauh ini duluu?
dan untuk lima tahun terakhir ini..
maafkan aku, dan hanya itu yang bisa kusampaikan: maaf

rasanya hari ini tak hanya dingin ditanah pasundan, tak hanya keriput dihati, menciut dan mencicit semakin kerdil..
rasanya hari ini tak hanya tampar, pahit, sesak..juga sakit..

ummi.. aku benci dengan aku lima tahun ini..
atau kah justru lima tahun ini aku tlah 'menjadi diriku sendiri'

diriku sendiri yang kenyataannya: tak mampu

aku tak sanggup untuk menyampaikannya padamu ummi.. bahwa aku sangat bodoh dan tidak mampu

aku bukan kebanggaanmu dan entah kapan bisa membanggakanmu..
apalagi..
yaa..apalagi untuk... membahagiakanmu..

lalu..aku hidup untuk siapa?
sementara.. (bahkan) sampai detik ini aku tak sanggup sendiri, tanpamu..

lalu aku selama ini mengejar apa? jika impianku untuk membahagiakanmu dengan menjadikanmu tak malu, menanggung beban terus2an karnaku saja aku tak mampu?

ummi.. aku beruntuk sekali memilikimu.. juga memiliki ibu..
tapi maafkan aku.. karna tak pernah ada bahagia yang kuselipkan untukmu.. juga ibu..

maaf..

sebelum berakhir hidupku.. aku akan terus berusaha ummi.. semampu-ku.. karna sungguh, bagaimana aku akan meminta lebih pada Rabb-ku..

well..hidup harus berlanjut kan mi, bu..
semoga..

#aku masih punya serpih2 harapan itu.. insyaAllah..

Minggu, 05 Februari 2012

ini cerita KP #1 #10

Rabu pertama disini, bersiap dipagi hari, dengan melawan dinginnya yg luar biasa.. mengenakan almamater, membawa proposal, rai jali, akhirnya bertiga berangkat..
tujuan pertama adalah kantor yg terletak sekitar 200 meter dari kos2an..
oke.. ditanya2, dikit, dapet surat pengantar.. berangkat deh ke bagian milk treatment buat nemuin managernya..

pengarahan..pengarahan..

baiklah.. pekan pertama kami harus ke kandang dan ke Tempat Pelayanan Koperasi alias TPK..
dan sorenya kami langsung menuju kandang pak uu, deket..sekitar 2km.. heheh.. jalan2 yg mengasyikkan.. melewati kebun, pegunungan, hutan.. dingin..tapi indah :)

dan sampailah kami di "kandang" yg dimaksud.. itung2.. wow, ada 14 ekor sapi, yang semuanya gedhe2.. top markotop.. 
ngerusuhin.. sok2an mau ikutan ngebantuin.. nanya2 gangguin ke pak uu, ke peternak.. liat2 sok pengin tahu banget pakan, rumput, alat, kandang, seeemuaanyaa..

dan akhirnya sampailah waktu pemerasan susu, ditawarin sama si aa, mau nyoba teh? hihii..mau a',, pertama kalinya merah susu sapi.. hihi...

daan..satu pekan itu aku bersama kedua temanku berkeliling kandang (tepatnya jalan2 sih), dan TPK dengan menumpang truk tangki yang berangkat..

liat susu banyaaakkk bangeet.. dan sepekan ituu kami dibuat menderita kepengin minum susu.. haha..
ternyata belum waktunya..

dan pekan kedua akhirnya selesai tugas kami untuk pergi ke kandang, atau TPK.. seneng deh.. cz ga bau, haha..
pekan kedua ini kami mesti ke laboratorium.. yg subhanalloh.. ga gedhe, tapi lengkap.. pengin mindahin ke kampus jadinya...
di lab dari jam 5 pagi pas lagi dingin2nya.. sampe siang jam 12 pas udah lapeeerrr banget.. hehe.. asal tahu aja, disnii..ga ngapa2in aja cepet laper.. apalagi kalo ngapa2in.. :p

dan tidak berhenti sampe siang aja.. jam 3 sore berangkat lagi sampe isya.. huahh.. sesuatu banget nii pas lagi di lab.. dari "takjub" ngeliat sampel yg buanyaakk banget..dan ga putus2 datengnya.. hohoh..tolong..
sampe boring abis dengan uji2..dari mulai uji kualitas, resazurin, total solit, sel somatik, TPC yg diulang2 ga rampung.. pliss lah yaa...

dan setelah ber-ceria-ria di lab akhirnya kami pun pindah ke bagian  proses.. hahay... pertama jelas bingung sama pipa2 yg banyaakk..dan panjaang.. juga liat tangki yg besar2 buat nampung susu... belum lagi alat2nya.. plat heat exchanger, balance tank, holding tube, homogenizer, mixing tank..sama apalagi yaa.. hehee..
dan bagian paling menyenangkan (sekaligus melelahkan) adalah di bagian pengemasan.. ada susu prepack, setengah literan, adalah hal menyenangkan ketika ada kemasan yg bocor ato kena sortir, walaupun untuk susu pasteurisasi tanpa rasa bakalan di proses lagi, tapi kami boleh minum kok, sebungkus dua bungkus.. setengah liter boo... kenyaang.. hehe..
dan menyenangkan lagii pas bagian pengemasan susu cup rasa.. rasa stroberi sama cokelat.. susu yg kena sortir ga d proses lagi.. jadi puas2in deh minumnya.. gratis gituu..
dan melelahkan ketika proses pengemasan berjalan "lancar", hehe.. sedikit yg rusak, tapi produksinya banyak.. 
tapi dari semua itu.. mulai menikmati..
walaupun sebenernya dah kangen... sama pwt.. juga sama.. macem2nya disana.. huahh.. masih 15 hari lagii.. sabaarr

**ga penting.. :p
poto2nya..lagi cucah nii di unggah..