Rabu, 27 Juli 2011

faghfirlii ya Robb

beberapa hari yang lalu, tidak menyangka dan tidak menduga, dosen pembimbing akademikku menelpon.."dimana kamu nak?" kata beliau, sy lagi di deket kampus bu, ada apa ya bu? "kamu segera ketemu saya ya sekarang." ya bu.. deg-degan...perasaanku nggak enak, tapi...aku ber-husnudzon..'ah, mau ada proyek kali, aku mau ditawarin kali...'haha..husnudzon mah huznudzon...tapi keknya mekso buanget yoo.. hahaa..
Nyampe di kampus, papasan sama dosen rancob, nyapa "pak..."... "eh ya, kamu dipanggil ya sama ibu...kayaknya ada yang mau disampaikan tuh..." makin nggak karu-karuan aja hatiku...ternyata bener..urusanku bukan sama pembimbing akademik, tapi sama dosen tadi... fiuhh...nilaiku...entahlah untuk tidak disebut fatal, dosen tadi mengklarifikasikan padaku, bertanya "kenapa?", "ada yg salah dg saya?", "kok bisa gini?"...heeummm...aku hanya bisa nyengir dan terdiam, samapai bapaknya bilang "nduk, hukum awal ilmu rancob ini itu mubah, boleh, halal, ya tho? kmu tahu dalilnya kan?..tapi ia jadi wajib jika dengan mempelajarinya dan mendapatkan nilai yang bagus itu menyenangkan hati orang tua..." bapaknya menghela nafas berat, dan aku yang mendengarnya menghela nafas lebih panjang dan berat hhhuuufftttt.....sesaaakk rasanya...mataku berkaca2, tepat malam sebelumnya, menyaksikan ibu menangis... ah, aku sungguh tak pernah membayangkan akan jadi anak yang tak tahu balas budi gini...tak pernah aku menyangka akan sebandel dan senakal ini...tak punya perasaan...faghfirlii ya Robb.. di ruang dosen bapaknya itu... ahh...sulit dijelaskan dengan kata2... T_T "ya sudah, kamu belajar yang rajin, saya sungguh sedih ngliat nilai segini dari mahasiswa saya...sungguh...beneran...jangan sakiti hati orang tua, dalilnya jelas, sama ortu yang kafir-pun harus berbuat baik, apalagi yg se-iman. iya kan??" bapaknya menutup perbincangan siang ituu..setelah panjang kali lebar wejangannya. "ya pak.."jawabku takjim..

astaghfirulloh....keluar ruangan dosen dengan hati yang makin nggak karuan, kepala rasanya mau pecah, kebayang airmata ibu, kebayang tadi pas dipanggil, kebayang pertengkaranku sama ayah tempo hari...astaghfirulloh.... siapa aku sampai berani2nya menelantarkan kepercayaan ibu, kepercayaan orang yang sudah memberikan segalanya untukku...siapa aku samapai berani2 berkata kasar pada ayah, orang yang telah melengkapi sosok ibu dalam hidupku, yang membuatku "gagal" menjadi anak yatim...yah, permasalahannya soal prinsip, tapi tak bisakah aku lebih santun?? faghfirlii ya Robb... berhari-hari "perang dingin" sama ayah...maaf ya yah...hiks...

#galau mode on.
fisik merespon apa yang dirasakan hati kali ya... berhari2 nggak kepengin makan, walaupun ujung2 makan juga dipaksa sama iis yang nyelinap masuk kamar trus dengan gayanya memaksaku menyuap makanan dipiring itu... ah.. rasanya lemas tak karuan, lelah nian hati ini, rindu pada pelabuhannya... dan semakin nggak karuan ketika memikirkan amanah2... Robb... melihat saja aku nggak tega, gimana mau ngomong...hiks...

sampai.... sampailah pada tanggal 26 juli 2011, 24 sya'ban 1432 Hijriyah...
pagi, berkemas, lantas ke kampus menghadap birokrat urusan ospek..
siang jam 11 ke pusat registrasi,,melihat kepingan2 hatiku disana... "Robb...hiks..." jam setengah 1 pulang, beberes, dan akhirnya berangkat jam setengah 2, di jemput travel... berangkat ke bandung antara sadar dan nggak... berangkat entah dengan harapan atau dengan sifat pengecut yang ternyata bersemayam... berangkat -tentu- dengan menyakiti hati banyak orang, my jauzaa, mba arum, dan berangkat tanpa restu teteh, qiyadi...hiks...afwan yaa.... ana ndak punya pilihan lain...airmata ibu terbayang terus...dan api neraka seolah sangat dekat dengan ana...afwan...sebelum semuanya terlambat...biarkan ana menyempurnakan ikhtiar yang sempat tertunda ini...

malam hari, 26 Juli 2011 pukul 22.50, 25 sya'ban 1432 Hijriyah, sampailah di kota kembang ini, deket tempatnya Aa Gym, hehe...dan numpang di tempat ninit.. mungkin memang aku rindu perjalanan...setelah berhari2 nggak ngrasain laper, dijalan berasa banget lapeeerr...:p hehehehee..
bercerita, reuni, kenangan...sampe dini hari baru terlelap dan bangun subuh langsung mandi beres2 berangkat ke kampus yang katanya kayak pesantren..hihi..

senja ini, setelah berkeliling kampus ini, ketemu sama temen2nya ninit yang hebat2, nggak sengaja tau lagi ada rakernas BEM SI, trus dicurigai entah sebagai apa sama mas2 peserta rakernas BEM SI yang lagi ngmong soal HMI, PMII, FMN, GMNI...huufft..padahal kan aku nggak sengaja denger (dan nggak sengaja berekspresi aneh), orang kita makan baksonya deketan kursinya...hehee..

tawakkaltu'alalloh...
semoga Alloh memberikan yang terbaik, pada jiwa yang rindu kedamaian... ingin menjadi anak yang berbakti tak mendurhakai sedikitpun... pun ingin tetap menjadikan dakwah sebagai nafas hidup..

Bismillah...

Senin, 18 Juli 2011

hari ini (18 Juli 2011)

bolak balik warnet-rentalan-warnet-rentalan.. hahaa.. untuk langkah pertama semoga baik, dan langkah selanjutnya juga. bismillah bismillah..bisa!!

Sabtu, 09 Juli 2011

tentang (katanya) kepribadian dan mental

:))))) saya mau banyak2 senyum untuk mengawali tulisan ini...
:D :D :D :D :D
jujur siih..campur aduk antara menggelitik, sedih, kecewa berat, marah, sama...l-u-c-u.
ketika kami (mahasiswa) bicara soal idealismenya..berbicara soal mental dan kepribadian.. kami nih yang (katanya) kelompok intelek dan (katanya) santun..tau etika dan adab..
ketika kami (mahasiswa) yang masih bau kencur erdebat soal mental dan kepribadian.. merasa hebat sudah bisa membentuk kepribadian..memang seperti apa mental kita hari ini? seperti apa???!!
ketika kami (mahasiswa) zaman ini telah memisahkan urusan dari urusan yang lain..
Duhai...
saya tidak sakit hati mendengar suara keras itu untuk menekan..saya tidak sakit hati atas apa yang saya rencanakan di acak-acak seenaknya..saya tidak sakit hati dikatakan punya kepentingan, tidak kompeten atau apalah yang lainnya.. sungguh..itu tak menjadi masalah besar buat saya... soal konsep, teknis, pembicara atau apalah yang lain.. itu bukan masalah besar bagi saya..
tapi saya sungguh sakit hati ketika kami yang nitabene masih bau kencur, belm belajar seberapa soal hidup sudah berani memisahkan urusan agama dan dunia.. saya sungguh sedih sekali... ketika kami yang fisiknya masih kuat, suaranya masih lantang, penglihatan masih tajam, dan pendengaran masih jelas justru menggunakan itu untuk menentang Pemberi semua kekuatan itu.. sungguh saya sangat sedih..
tidakkah pernah engkau berfikir kawan..saat kita berteriak2 dengan bangganya, tiba2 Pemilik semua itu ingin mengambilnya, tak menyisakan sedikitpun untukmu.. pernahkan kau berfikir kawan...bisa apa nanti dirimu jika demikian??? bisa apa??? bahkan mental dan kepribadian yang kau banggakan itu tak cukup kuat melawan Kuasa-NYA. Tak cukup. Saya Jamin itu. Atau ketika kau dengan gagahnya berdiri tegak melakukan hal yang kau suka, tiba2 Pemilik kekuatan itu mengambil semuanya, kau lumpuh tiba2..tak bisa berbuat apa2..lantas? kau hendak meminta ertolongan pada siapa?pada mental dan kepribadianmu itu??!!
Duhai...bolehkah hamba sakit hati atas hal itu...
bagaimana mungkin kami menganggap aturan-Mu akan menghambat kami berkembang??bagaimanakah???
dimana kesadaran itu...sadar hoy...sadaarr!!
Lalu kau kira, siapa yang memberimu kekatan dan kecerdasan??? kau kira siapa?? senior2mu itu?
Astaghfirulloh...
Robb...betapa kami bisu, tuli, lumpuh dan buta...betapa bodohnya kami..samapai melupakan-Mu untuk dunia... tundukkan hati kami karna hanya Engkau yg bisa melakukannya... hamba mohon ya Robb..

Selasa, 05 Juli 2011

apakah masih ada yang tersisa..?

Bismillah...
aku harus membawa kemana ini...??
kok jadi nggak yakin gini ya...
hadeh..hadeh...
aku (lumayan) sering ngerasa di dua dunia yang berbeda... ngrasa kayak bunglon aja... haduuh...kok gini sih?? bukan bunglon, bukan...aku ngarsa...hemmmmm...gmn ya ngomongnya??? hehe..
kok aku kadang kayak "berubah" (dalam artian harfiahnya) gituu ya...tiba2 jadi anak yg sangat temperamental, manja..atau kadang berasa jadi "kakak" buat yang lain... normal nggak sih kalo gitu??
dan yang aku heranin...kok bisa gini yah...kok bisa??
mungkin memang aku kayaknya musti di training khusus atau pembinaan ekstra (atau di ruqyah ya?hehe)..
atau aku mesti hijrah? h-i-j-r-a-h-?
kayaknya aku harus pergi jauh buat belajar...b-e-l-a-j-a-r..
Duhai...bagaimanalah ini....hamba kok bingung yaa....
apa aku harus hijrah??

kadang...kalo udah mentok..tok..tok...ada sisi lainku yg muncul, kemuadian ingin mengakhiri semuanya dengan berakhirnya hidup (bukan bunuh diri coy) tapi kadang jadi ngrasa pengin mati cepet.. huftt...disisi yg lain mesti takut lah..blm pnya bekal apa2 og..
tau film 3idiots..hhh...rasa2nya aku bisa juga tuh lama2 kepengin mati...kalo bukan karena iman..hemm..
Duhai ya Robb... hamba sungguh buntu...tak tau lagi... hanya Engkau...sungguh hanya Engkau..

ketika mimpi itu datang lagi...menyambung yg sebelumnya... benarkah maksudnya bahwa aku harus pergi? bagaimana dg amanah2ku disini? bagaimana?
mimpi itu nyata sekali...saat terbangun aku justru kaget, lho, mimpi tho? senyata anak kecil itu yg berlarian dan menggelayut di punggungku...
Robb...saya sungguh rindu sebuah keluarga...sungguh...

kemarin..sms ke mba.. "mbaa.." .."ya adek?"............. "aku pengin istirahat mba.."
mbakku. dengan senyum :) "udah sholat belum?"
ah iyaa...aku udah sholat kok masih cape..padahal istirahatnya seorang muslim ya shalat... "hehe..iya mba, jangan2 nggak beres nih shalatku.."

aku kenapa yah? kok kayaknya da gangguan psikologis (atau gangguan mental?haha..atau gangguan jiwa?haha)..
masih adakah yang tersisa ya Robb? pada salju2 itu yang pernah membekukan? masih adakah salju itu yang tersisa? kok aku kangen yaa... jika memang baik...segerakanlah ya Robb...jika memang itu yang terbaik...

tentang keilmuan, tentang HIMATETA

Bismillahirrohmanirrohim..

keluargaku..HIMATETA...keluarga yg telah mengenalkanku pada banyak orang dengan karakter unik di dalamnya... Duluu...aku semangat sekali ingin membesarkan himpunan ini...ingin membuatnya bercahaya... Duluu...citaku tinggi untuk himpunan ini...aku tahu resikonya...aku tahu konsekuensinya....
dimanapun...kita tak akan pernah bisa mencockkan semua hati... DIMANAPUN.
Saudaraku....
aku hanya ingin menyampaikan sebuah rasa... sebuah rasa dari rasa2 yg menjadi satu... sebuah rasa tentangmu....keluargaku...
Science Lovers...sahabat2ku di bidang kelilmuan...aku tahu...awal kepangurusan kita (bahkan sampai) akhir begitu terasa berat..bukan karna proker kita yang banyak dan besar2...tapi karna hati2 kita yang kecewa dan tersakiti...
ini yang mau aku sampaikan: bahwa, ternyata...kita juga telah salah mengartikan rasa sakit ini...kita (atau lebih tepatnya) saya, tak bijak mengelola rasa kecewa itu menjadi cambuk buat kita...kita justru berlari...membawa luka yang berdarah dan tak mau lagi kembali mengobatinya...dengan cara kita sendiri...
sahabatku...seperti apapun kemarin, dan satu tahun kepengurusan kita...keilmuan telah menjadi rumah kita beraktualisasi, menjadi rumah tempat kita belajar "kehidupan" beragam yg memang begini adanya...
tadi pagi..pas akhirnya ngomong ke ketum kita...aku justru jadi ngrasa salah atas sikap kita selama ini...mungkin kita masih terlalu banyak menuntut ya...jadinya gk profesional dan nggak tanggung jawab...
tapi....biarlah kemarin menjadi cerita kita... bukankah orang yang gagal adalah orang yg tak bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian?? hahaa... aku sayang kalian..makasih udah jadi sahabat2ku yg naik di himateta...mau bersabar ngadepin tingkahku (sama tyas) yg diluar kewajaran.. mau bersabar (dan selalu sedia bahu) pas aku menjelma jadi anak2..(hehe...khususnya buat uki sama mba fe), juga makasii buat afi...yg gk bosen nasehatin aku soal kuliah, hahaa..kmu jd kakak yg baik buat aku fi... trus mas sofyan sama taufiq yang udah mau jadi teman diskusi (atau debat), khususnya mas sofyan yang selalu mau berantem sama aku... makasiii....

buat HIMATETA...semuanya...pengurusnya...makasiii...diluar ketidakmudenganku soal HIMATETA...aku bersyukur ketemu kalian en belajar banyak dari kalian...soal karakterku..en karakter kalian yg unik...soal "sisi2 lain" yg sebelumnya gk pernah terfikirkan olehku ada dan dialami manusia...hahaa (apaan coba).. setidaknya juga...aku selalu teringatkan saat ngliat kalian...sungguh...kita tak boleh sombong dan merasa telah menjadi 'baik' karna keadaan kita sekarang... makasiii yaa... tetep semangat!

buat adek2ku angkatan 2010...yg pada tepar nyiapi acara musang (juga buat Neni, ketupatnya yg paling cantik:)...pesenku... jangan pada berebut soal hak dan kewajiban...jika memang HIMATETA adalah sebuah keluarga...sungguh jangan pada berebut soal hak dan kewajiban..lakukan apa yg jadi kewajibanmu dan jangan menuntut hak lebih...percxaya deh, kalo gitu...HIMATETA bisa tumbuh besar lagi...percaya deh.. semangat berkarya ya!!

Musyawarah Anggota Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian dimulai tanggal 1 Juli...(dan sampe sekarang belum selesai...hwaaaa...) s-e-m-a-n-g-a-t-t-!!