Jumat, 30 April 2010

terimakasih.....

terimakasih atas kesempatannya...
sahabat2ku...terimakasih atas doa2 dan optimismenya...
Alhamdulillah insyaAllaah aku jadi ke Lampung...

cuek

Duhai...hamba kenapa.. serasa kaki2 ini tak menapak bumi... padahal hamba baru saja kabur dari kemuslimahan UKKI, baru saja tak datang MK1, justru lebih mementingkan hal lain...
hamba ingin bercapek2 dalam dakwah ini, hamba ingin sampai lelah terus di jalan ini.. hamba ingin sampai sakit ini tak toleran lagi..hamba tetap masih dalam barisan ini...
hamba tak ingin terlihat lelah, tak ingin terlihat capek, tak ingin terlihat menahan sakit.. apalagi sampai terlihat pucat. sejak kapan ayomi pucat? tak ada di kamus hidupnya.
hamba ingin tiap malam adalah kucuran airmata kerinduan pada-Mu.. hamba ingin tiap malam melantunkan doa2 untuk mereka yang kusayangi..yang tlah pergi..yang masih di sampingku...
Duhai... hamba sungguh2 rindu.... kerinduan yang lama sekali hamba memahaminya.. lama sekali hamba menemukan penjelasannya...
Duhai.... hanya Engkau yang tak pernah cuek.. hanya Engkau.. bahkan mungkin aktivis dakwah pun tak mampu untuk tak cuek, apalagi dg keadaannya yg letih.. terlalu banyak agenda, mana sempatlah memberi senyum tulus apalagi pada orang yang tak begitu spesial.. mana sempatlah..
Hamba mohon penjagaan-Mu ya Rabb... hamba takut sekali..

==ditulis pd tanggal 22 april 2010==

Sabtu, 24 April 2010

ia bernama keyakinan..

"wah cinta..kita ditilang.."
udah gapapa
aku padahal nggak bawa uang banyak... biarin lah
"aku bawa kok"
nggak usah, aku juga nggak rela
"sabar cinta.."
mataku terasa panas, dunia akhirat aku nggak rela uki..
"iya cin..sabar..."
kamu tau kan ki, tangisan anak2 sepertiku mengguncangkan 'arsy. hampir saja mataku meleleh, suaraku parau dan mereka mau mendzolimiku saat ini. sungguh aku tak rela
akhirnya sekarang aku sedang menunggu sidang..semoga nanti sidangnya diwakilkan..karena bertepatan dengan hari penting itu..
Rabbi..hamba ingin sekali ke Lampung.. doakan ya kawan, semoga aku lolos seleksi wawancara..

ia bernama..

ia bernama cinta...bukan yang ketika sebelumnya kau menemukannya di pinggir jalan dengan berbagai pemanisnya, membuat sakit tenggorokan... maka ia yang bernama cinta...tidak menyakitkan..ia melahirkan ketaatan dan kepatuhan...ketundukkan dan keyakinan yang dalam..
ia bernama keimanan ketika ada yang coba mengusiknya tetap tak terusik, tak mau bertoleransi, kekeh dengan yang diyakini..maka ia bernama keimanan..sungguh...aku sedang di uji.. Ya Robb..kuatkanlah...
ia bernama keteguhan.. keteguhan untuk lebih baik, bagaimana mungkin cita2 yang mulia dikotori jalan2nya... keteguhan yang membakar semangatnya, sungguh2 muak dengan segala kedzoliman.. maka, keteguhan itu semakin meneguhkanmu..jangan sampai kita kehilahan rasa kehilangan akan keteguhan... Rabbi...hamba mohon...

Rabu, 21 April 2010

kamu nggak tahu..itu bukan kabar baik..

Sore itu..ketika aku terburu2 pulang kuliah..buru2 juga mau berangkat lagi.. Ups! Ada pertemuan keluarga. Oke. Aku tersenyum.. baguslah..
Petangnya..aku menyindir tanpa rasa bersalah.., ber-prikitiuw2 happy.. ternyata salah.. dari matanya (sebut saja Joko eh, Rafa aja dink) nanar.. Ya Robb, aku tlah melakukan kesalahan. Huuu bodoh2.. gerutuku dalam hati. Mas Rafa..maafkan aku.. "kamu nggak tahu ayomi..itu bukan kabar baik..kamu nggak tahu ceritanya.."
Deg!! Astaghfirulloh..emang niy mulut, nyakitin hati orang mulu.. akhirnya aku dengan perasaan yang super nggak enak pergi meninggalkan mas Rafa dalam kesibukannya..
Aku mau cerita, sedikit mungkin.. Mas Rafa diputus oleh tunangannya.. yah, kalian yang merasa aktifis dakwah mungkin biasa saja.. tapi baca dulu kisahnya..
Aku pun sebenernya nggak tahu pasti.. tapi pasti kalo mas Rafa dari kecil telah melewati episode2 menakjubkan dalam hidupnya.. Keluarganya..kalau boleh dibilang...tak begitu harmonis (mungkin ini subjektif).. bukan keluarga yang taat beragama.. kakanya pun yang perempuan, seperti perempuan kebanyakan.. tapi mas Rafa lain.. ia seperti permata dalam keluarga itu.. bersinar sekaligus meneduhkan.. dalam lelahnya-pun lantunan bacaan al-qur'annya menggetarkan, menembus dinding2 kamarnya yang sempit.. sekaligus mengajari (walau tak langsung) padaku dan kawan2ku.. malu sekali kita kalau sampai tak baca al-qur'an.. Sejak kecil mas Rafa membantu perkonomian keluarga.. usaha sana sini.. sampai kuliahnya sedikit terbengkalai.. tapi ia tak pernah mengeluh.. tak pernah menyalahkan.. meski ia sendiri bersama ibunya yang berusaha... Entah berapa tahun atau bulan yang lalu.. mas Rafa resmi tunangan.. tapi ternyata tak berjalan mulus.. kakaknya nggak setuju karena nggak mau dilangkahi.. sementara keluarga tunangannya pun mendesak untuk segera menikah.. dan puncaknya adalah pertemuan keluarga itu.. dan ternyata, mas rafa memilih kakaknya, tak ingin menyakiti hati kakaknya meskipun dengan itu ia mengorbankan perasaannya...
Ya Robb, hamba tidak tahu.. untuk orang yang sering jahil, mengata-ngatai hamba, buat kerusuhan sama hamba, sampai dilerai sama ibu.. untuk orang yang mungkin tak pernah hamba sadari begitu sabar... sabar tanpa batas... berilah yang terbaik untuknya.. cinta..cita dan kehidupan serta kematian yang terbaik.. berkahi keluarganya... Bravo mas Rafa!!!

Rabu, 14 April 2010

Ini dia AWETAN Laporan PBP

Teman2ku yang spesial,, selamat datang di blog-ku? udah ngisi buku tamu belum.
Nih, yang mau download awetan laporan praktikum PBP

serealia
nira
sayuran dan buah-buahan
serealia 1