Jumat, 28 Juni 2013

saya hanyalah

saya hanyalah seorang jundi.. yg sering lupa, bahwa qiyadah punya tanggungjawab lebih besar, beban lebih berat, permasalahan lebih pelik..
saya hanyalah jundi.. yg sering lupa, bahwa qiyadah selalu inginkan yang terbaik..bagi amanahnya..bagi jundi-jundinya..
bahwa qiyadah, telah lebih dulu mentarbiyah dirinya..untuk tetap tegak, meski pundak serasa rapuh..
saya hanyalah jundi.. yg sering lupa..tsiqoh itu tak hanya satu pihak..tapi ketenangan antar pihak..
dan..
saya hanyalah jundi.. yang sering lupa..bahwa qiyadah juga adalah seorang manusia..butuh dinasehati..butuh diingatkan..butuh juga didengarkan..



jadi?

yaa,begitulah :)

sebuah jalan

ah, sebenarnya jari jemari sudah enggan bergerak2 lagi, meminta di diamkan sejenak tanpa apapun.. tapi berkumpul dikepala, meski acak..biarlah..
daripada rindu..hii

"rencana Allah pasti yg terbaik..ayoo semangat lagii.. yg penting prosesnya kan?"

"Allah emang kasih kita jalan yang beda beda ya... insyaallah bisa"

kangen sekali dg rumah papan kayu itu...menyaksikannya lewat jendela jendela maya..yg akhirnya...huwah, ada satu pintu bagi kita untuk saling melihat lihat.. hanya sekedar melihat lihat..

daan, ah ya..cita cita itu..yg masih saja sekedar omongkosong.. mana mujahadahnya?ngemeng doang -__- cita cita itu...

sudah waktunya mungkin..
untuk..
perlahan..
bahkan lebih cepat..
ya, sudah waktunya..

"janganlah kalian tinggalkan generasi yg lemah"

bismillah...bismillah...
*saya penasaran sekali dengan tafsir kalimat itu..rasanya sejuk sekali ketika mengucapkannya "bismillah"..ada yang tahu? bagi2 ya ke saya :D

bahkan sampai di jalanan..tumpukan yg kian menggunung itu.. (?)
keluarkan, tuliskan..
selesaikan..
ngga bisa? eh, mungkin pertanyaannya: ngga bisa bisa? yaudah, lakukan aja terus,apa yg memang seharusnya dilakukan.. lupa apa, ridho Allah itu mahal nan panjang jalanNya..
kemana ikhlasnya, kemana tsiqohnya, kemana ukhuwahnya..
iya ya..kemana..hehe..ta'aruf aja ngga kelar2..
ngapain kuatir sama penilaian orang?dibilang begini, dibilang begitu..toh itu 'cuma dibilang' :D

ada masanya sendiri, nikmati prosesnya sekarang..kau yang muda, kau yg pertengahan, kau yg sudah uzur..cari cermin terbaiknya.. hey,kita bisa belajar dari manapun bukan? cari cermin dimanapun.. kau bukan yg paling...kau bukan satu-satunya yang.. kau bukan yang paling..
lihat itu jundi, jundi dengan kerikil nya yg tergenggam, dengan hafalannya yg melekat, dengan keberaniannya menjemput syahid.. ah, kau...banyak menduga, banyak mengira, banyak berspekulasi, banyak sok tau, banyak emosi, banyak terlalu main-main...daaann.. (teruskan sendiri :p)

kuncinya hanya satu: belajar!
ya, yg diwajibkan adalah menuntut ilmunya, bukan pencapaian sebagai yg-ter-nya...
belajar menahan sejenak, sebelum dan sebelum..
belajar mendorong lebih, agar dan agar..
belajar membuka banyak-banyak, supaya begini dan begini
belajar menutup banyak banyak sehingga..dan sehingga

yaa.. :')

Selasa, 18 Juni 2013

hujan tapi kering

saya terpikir judul sebuah puisi "hujan tapi kering" itu secara spontan ketika kuliah sing hari senin kemarin.. ternyata, sepertinya.. mmm.. ga bakal jadi puisinya...
maaf yaa -___-

"kebersamaan kadang saling meniadakan, menghapuskan, melunturkan..
tapi..
lebih sering kebersamaan itu menguatkan, mengokohkan, dan memperpanjang jejak jejak"

pertemuan, perkenalan, sampai kita merasakan keakraban, sayang, cinta, butuh..
sampai kita merasakan jauh, sepi, kangen, sakit, perih, hancur..dan terbakar..

aku selalu bersyukur atas pertemuan ini, atas perkenalan ini, juga atas keakraban, sayang, cinta.. dan aku lebih bersyukur untuk pembelajaran tak terganti soal jauh, sepi, kangen, sakit, perih, hancur dan..ter-ba-kar...

terkadang dan sering kali manusiawi.. aku mengutuk dan menuntut, meski selintasan, meski hanya sekilas.. Alhamdulillah, Allah hadirkan penjelasan..dan kesadaran.. "ah, bukankah kau pun sering seperti itu? jadi siapa yang sebenarnya tak kau sukai? dirimu sendiri kan?"
karna seolah kau bercermin..dan melihat kekurangan2mu pada diri orang lain..akhirnya kau benci keduanya sekaligus...ya, keduanya sekaligus..

terkadang dan seringkali, bahkan pernah..semua terasa sudah hancur..lebur..tak lagi mau berharap..
pun kau kini..merasakan itu.. selesai sudah..

tapi ya Allah...jahatkah, jika aku hanya menjawab dalam hati.. "esok kau kan tahu.. esok kau kan mengalaminya sendiri.."

hujan tapi kering..
seperti gurun nan gersang, seketika hilang segala sifat kegersangannya dengan siraman air hujan, menyapu semua, menghapus semua, tanpa meninggalkan sisa, sisa yang berbekas..

"kadang, cara terbaik menyayangi mungkin dengan menjauhi..membiarkan waktu yang mengobati... karna mendekat terus, dan memaksa untuk mengerti..apalagi berkali-kali memaksa untuk memaafkan khilaf diri justru akan semakin menyakiti..justru akan semakin menyakiti....T.T"

Allah, ampuni hamba..bila hamba selama ini tlah dzalim.. salah mengambil sikap.. tidak tepat dalam bertindak.. Faghfirlii, faghfirlanaa T.T




**aku sungguh tak pernah tahu, seberapa lama waktu yang tersisa untuk kita
semoga beriringan dengan khilafku, tertakdirkan juga maafmu untukku
akhirnya mungkin kau makin tahu, bukankah aku manusia biasa?

Senin, 17 Juni 2013

FOKUS lah

ayo dong fokus...
-_____-
tahun ini..tahun ini...
mau menunda berapa lama lagi untuk "pulang"??
ayoo laah ket..
FOKUS!

Allah ga akan membiarkan hambanya tanpa solusi.
Ayooo..
Ya Allah..
faghfirlii.. faghfirlii...






masih kurang apa frekuensi bolak baliknya?
hemm..
ayolah ket, tau diri! jangan lebih lama lagi membebani

Sabtu, 15 Juni 2013

adakah puisi untukku malam ini?

adakah puisi malam ini?
untuk siapa?
untukku
he'eh
kau menyeringai?
heh
kau bersenyum sinis?
tidak:D
lalu?
aku kan beri sebuah puisi untukmu, malam ini
oh yaa?
ya, bukankah kau akan senang?
tentu saja ^^

jika yang kau sebut teman adalah yg sering membersamaimu
maka, tergagap adalah temanmu sekian tahun silam
kau sembunyikan menjadi rahasia pribadi
melihatmu yg tadi riang bercerita adalah..umm
menyaksikan bahwa..bahwa..kau sungguh telah mempercayaiku sebagai saudara
apa?kau lancar sekali bercerita
bagai kejadian itu tak meninggalkan luka
kau lancar sekali membukanya
bagai kejadian itu remeh dan bukan urusanmu
hey?seperti apakah aku harus memberikan ekspresi
akhirnya, tawa..cah!! pecah saja tawaku :D

ringan ringan ringan
lega sekali menemukan dirimu menjadi dirimu
:D
ah, ini bukan udara pagi bukan?
tapi kenapa segar sekali? ^^
tentu karna rongga itu kau penuhi udara2 kesejukaan
yyaaa, daann
:D

*sebuah dialogantagonis



ah,sampai lupa.. ini puisinya::

kukira daun putri malu itu ungu,
ternyata jingga
kukira,awan berarak itu putih
ternyata nila
kukira langit itu biru
ternyata hijau
kukira,kakiku pincang, mataku buta, tanganku buntung
ternyata,ya memang begitu sih
tapi aku punya kaki kuda,mata elang dan tangan kancil (?)

**gagal, itu tidak seperti puisi ayomi -,-

 

temu

berulangkali
dan saya harus berani untuk menjadi tega
tentu bukan hal mudah bagi orang-orang melankoli nan perasa seperti saya untuk tega, tapi.. saya harus melakukannya
semoga tidak menjadi menyakiti, walaupun saya sadar saya telah menyakiti
maaf ya dik..

karna aku begitu begini..
padahal kau butuh aku yg tidak begitu..
semoga waktu memberikan jawabannya satu per satu..
ini hanya permulaan saja bukan? ^o^
akan ada bilangan menit-jam-hari dan bulan yang akan kita lewati bersama (insyaallah)
dan aku akan terus berusaha menemukannya
menemukan titik aku dan kamu benar-benar menjadi saudara





dik..uhibbukifillah..aku akan selalu ingat moment kau mengucap itu dengan lirih di tengah pintu
:D

Selasa, 11 Juni 2013

HADAPILAH!!

Walau hujan badai kan terus melanda
Walau amuk gelombang tak henti menerjang
Walau kelam mencekam
Walau mentari kan membakar
Jangan letih menapaki kehidupan

Ujian bagaikan terik sinar sang surya
Hadir ke dunia bersama berjuta karunia

Janganlah bertekuk lutut dalam pelukan putus asa
Janganlah bersimpuh dihadapan duka

Hadapilah segala tantangan
Sambutlah harimu dengan suka cita
Hadapilah segala ujian
Dalam kesulitan pasti ada kemudahan




hadapilah, hadapilah =)

Minggu, 09 Juni 2013

Surat untuk Ummi dan Beruang Madu



ummi..hari2 berat kulalui tanpa mu.. saat saat kritis ku lewati tanpa senyum mu, tanpa tepuk dingin mu, tanpa genggam erat mu, tanpa kasih sayang mu yg tanpa batas itu kata orang..
ummi.. bagaimana pun aku berterimakasih atas segala lelah, penat, dan sakitmu selama mengandungku... kemudian bertaruh nyawa melahirkanku, ber-sekuat tenaga mempertahankan ku, menyusui ku..dan..akhirnya..mempercayaiku dapat berlari tanpa mu..
ummi.. bagaimana kabarmu? sudah banyak yg memutih kah rambutmu?
bahagia kah engkau di hari-hari tua mu? sedang apa disana? bersama keluarga-mu? bersama kesibukan-mu? bersama bahagia atau sedih mu?
aku disini masih bertahan ummi.. kau tahu seberapa besar energi untuk bertahan itu? saat saat kritis itu..ketika aku berjuang hanya bersama doa yg kulantunkan.. saat saat kritis yg datang dan membuat repot banyak sekali orang disekitarku.. mereka sungguh mi..lebih berharga dari apapun..hatinya bagai malaikat.. menyelamatkanku saat aku sudah mencapai titik paling mengenaskan..
dan tahukah kau ummi, seberapa lama lagi aku harus bertahan? aku pun tak tahu..tapi aku akan bertahan selama mungkin..


sayangku beruang madu..
barakallah sebentar lagi mau wisuda..hehe..
banyaak sekali yg ingin aku bagi denganmu, sembari menatap mu, bercanda..dan mencubiti tanganmu.. jika ada yg ingin sekali ku peluk erat..itu adalah kau :)
senja tadi..Allah menghendaki aku bertemu lagi dengan beliau... beliau yg begitu amat kita sayang..
maha Suci Allah yang menjadikan titik titik kritisku akhirnya lewat begitu saja dg bertemu beliau.. semua masih sama.. kelembutannya..tangan dinginnya.. entah..kenapa bertemu nya seolah bertemu seorang yang amat berarti dalam hidup.. semuanya.. beliau tetap hangat..dan kehangatan itu begitu aku rindu ternyata..
beruang madu...segala kondisi mencemaskanku sirna seketika.. senyumnya, peluknya, tepuknya, bercandanya.. ya Allah.. izinkan hamba meminta berkumpul lagi bersama nya di jannah Mu...
senja tadi.. menjadi kado begitu istimewa dari Allah...
sapa pertama nya, “de, kurusan ya? sehat kan?”
dan seperti biasa, aku selalu tak bisa menahan senyum buncah itu.. kujawab dengan segenap senyum “insyaallah”
beliau masih menepuk nepuk pundakku.. “bener sehat kan de?” seolah ada perubahan drastis yg beliau tangkap.. “iya mbaaakk :D”
“wajahnya masih sama...ana seneng ketemu lagi..luar biasa..”
ah..aku tak bisa menjawab, hanya mencoba mencium tangannya..tapi tentu kau tau beruang madu..beliau tak akan mau..hehe
hingga akhirnya beliau menarikku dalam peluknya..”sini..”
huks...rasanya itu seperti..umm.... *gerimis*
sampai aku menyiapkan motorku berpamitan, pandangannya, senyumnya..semuanya beruang madu... Maha Suci Allah yang berkenan mengembalikan hati yang tlah pergi melalui pertemuan singkat senja tadi...
aku mencintainya..juga mencintaimu..fillah insyaallah :D



hehe,ternyata punya foto ini beruang :D



#dan Maha Suci Allah yang menyadarkan aku setiap pertanyaan itu terlontar “sehat?”
:D sampai denyut paling lambat..sampai denyut tak berdenyut.. ampuni hamba selalu ya Rabb..

Sabtu, 08 Juni 2013

ayomi-emon

aku ingin begini
aku ingin begitu
ingin ini
ingin itu
banyak sekali





tapi..paling ingin dipeluk sekarang

Jumat, 07 Juni 2013

siapa namamu?

ada masa ketika kita bagai .......
lekat bersama, mencarimu berarti mencariku, mencariku berarti mencarimu
bahkan kemudian ada masa ketika kita satu simpul ber banyakan, mencari F berarti mencari G, H, A, C, E, K pun selainnya..
ada masa ketika berdentang pulpen, kertas, tuts keyboard, whiteboard, marker..dalam sunyi.. berpelengkap gunting, lem, tali.. ahh..
ada masa ketika api menyertaiku justru dideras hujan, lalu kau memadamkan dengan memberikan sepotong kain..
ada masa ketika tak ada kata pun kalimat, kita sama2 mengerti..bagaimana seharusnya

hey, siapa namamu? siapaa? hah. siapaaa?
r.i.n.d.u




*sahabat sejati