Jumat, 22 Oktober 2010

Merah Saga

Saat langit berwarna merah saga
dan kerikil perkasa berlarian..
(aku gugup..) gemetar mengirim sms "maaf" pada setiap orang yg kusayang
meluncur laksana puluhan peluru
terbang bersama teriakan takbir..
sms terkirim sudah...
semua menjadi saksi
atas langkah keberanianmu
kita juga menjadi saksi
atas keteguhanmu...
satu per satu membalas smsku
ada yg sekedar bertanya...ada yg jauh lebih peka...
Ya Alloh...firasat ini...perasaan yg semakin dekat
ketika yahudi yahudi membantaimu
merah berkesimbah di tanah airmu
sahabatku membalas sms-ku...
kemudian kami terlibat percakapan seperti biasa, bertanya "progres"
akhirnya kuungkap perasaanku..aku gugup.. dan aku sayang skali padanya
mewangi harum genangan darahmu
membebaskan bumi jihad palestina
perjuangan telah kau bayar dengan jiwa..
dia membalas..."hatimu selembut bidadari...itu yg aku tahu.."
syahid dalam cinta-NYA
aku tergugu...
rindu...
betapa aku sangat lemah..ya Robb..kuatkanlah..
dan Kau pastikan di akhir hidupku aku bersama-Mu.. kumohon..
.

Senin, 18 Oktober 2010

Berhenti Sejenak..

untukmu yg kini tengah bergulat dg kesibukan dan amanah2 dakwah yg menggunung..
untukmu yg kini tengah jungkir balik berusaha menjemput janji kehidupan yg lebih baik...
untukmu yg...mungkin tengah terlelah..lelah yg sangat,,,kaki yg seolah serasa tak menapak, kepala yg begitu pening terasa, tangan, badan pegal2... wajah yg kusut dan mata yg sayuu..sekali...
untukmu saudaraku...saudariku....
ah...tubuh ini memang seharusnya luluh lantak untuk berjuang, tubuh ini seharusnya hancur lebur untuk berlari... karena engkau dan aku sama2 tahu..meski luluh lantak, meski hancur lebur,ada yg manis disana... HATI ya...hatimu selalu tersenyum meski tubuhmu remuk, pikiranmu lelah luar biasa.. Hatimu yg selalu mengalirkan energi, entah dari mana..sehingga kau mampu untuk terus bergerak bahkan di kondisi paling berat...
aku kadang menangis ukh...menangis ketika ingat seringkali aku menghilang disaat yg lain berpeluh menyiapkan agenda Gamais, agenda kammi.. ah...seringkali aku menangis...aku justru sedang berlari2 menyukseskan acara2 Himateta, BEM, IMTPI.. tubuhku justru hancur disana..pikiranku justru lelah disana...padahal aku juga rindu kalian...rindu untuk berjuang bersama..
Kemarin...belum lama...ketika BEM ada agenda diskusi publik..yg berhasil menyita perhatianku banyak sekali...termasuk fisik ini...dan ketika semua selesai...ketika aku memilih sholat dzuhur d TP, musola yg sepi...aku menangis ukh..aku tergugu di ruang kecil itu...aku tergugu...lelahku...apa hanya akan sia2..?? bagaimana kalau semua ini tak diRidhoi?? bagaimana... aku semakin tergugu...tak bisa kubayangkan di hari pertanggungjawaban nanti aku tergagap melaporkan amal2ku yg tak di RIdhoi...
Sejak itulah...aku berusaha menjadikan setiap agendaku adalah agenda dakwah...
aku memang tak akan meninggalkan HImateta, tak akan meninggalkan BEM ataupun IMTPI...semuanya adalah amanah dakwah bagiku ukhti...
berhentilah sejenak untukmu...sekedar untuk meluruskan niat kembali... sekedar untuk mengingat Ghoyah kita.. sekedar untuk mengingat hari pembalasan... agar energi kita senantiasa ada, dan tentu agar gerak kita senantiasa terjaga..