Senin, 16 Maret 2009

Untuk yang jauh, yang ku hormati..

Tidak terasa ya, belasan tahun kita terpaut jarak yang jauh, kalau boleh ku katakan sangaaat jauh..

Untuk yang jauh, yang sebenarnya sangat ku hormati, sangat ku sayangi.. Maafkan, mungkin memang aku jahat sekali, tak punya hati, egois dan lainnya.. Maafkan karena dengan keputusanmu dulu sampai saat ini hatiku seperti tertancap sembilu.. Maafkan, karena setiap usahamu untuk menemui atau berkomunikasi denganku ku tolak mentah-mentah, tanpa kau tau,,aku juga merindukannya..

Maafkan karena aku tak bisa sebaik lagu yang menasehati.. Maafkan, sungguh aku tak bisa.

Maafkan karena aku tlah berjanji dalam hati, untuk menyayangi yang di sini, membahagiakan yang disini.. Ku kira kau tak butuh aku, pergi begitu saja, tanpa aku tahu apa yang bisa kulakukan sendiri tanpamu, waktu itu..

Salahkah aku??

Maafkan, aku tak bisa kembali.. Walau saat tertentu aku sangat ingin bertemu denganmu, mendengarkan mimpi2 pangeranmu dulu untukku.. Dan satu lagi kuingatkan,, kau benar-benar meninggalkanku sendiri. Sekarang, tahukah engkau apa yang sering kubisikkan pelan saat kedua ujung mata tak mampu menahan lelehan airnya? aku berbisik,, Ya Robb,berilah aku saudara yang banyak di Surga.,seperti itu. Dan lagi aku selalu berdoa agar bisa berjumpa dengan pangeranmu dulu, melihat wajahnya, mendengar petuahnya.. Ah,, aku rindu.

Tapi tetap ku mohonkan restumu, aku tahu, engkau sangat menyayangiku bukan?walau aku tak kunjung mengerti maksudmu dulu meninggalkanku..

Tidak ada komentar: