Kamis, 27 Desember 2012

Perasaan yang Tidak Penting

perasaan kita itu Allah yang pegang,
Allah yang membuat kita tertawa dan menangis..
Allah yang menggenggam jiwa ini, membolak-balikkannya..
pagi bahagia, sorenya sedih tak karuan. malam nangis-nangis, esok paginya seolah tak terjadi apa-apa.

hidup itu seputaran peristiwa yang intinya adalah ujian dari Allah
: siapa yang paling baik amalnya (ahsanu 'amalaa), siapa yang benar berjihad, dan siapa yang benar bersabar...

dan entah..
belakangan ini perasaan aneh muncul,
dan jika benar ini yang namanya jatuh cinta,
maka Ya Allah, aku tak merasakan manfaat apa-apa dari perasaan ini, 
selain peluang dosa dan panjang angan-angan..
maka gantikan ya Allah dengan cinta yang lebih mulia, yakni cinta pada Al-Quran..

itu saja..
siapapun yang tengah jatuh cinta, semoga dijatuh-cintakan hanya pada yang halal-halal saja..
dan jadikan Allah dan rasul-Nya ada di urutan pertama..

bukankah tidak ada goal terindah selain Jannah-Nya? :)

#secangkirmakna, biasa..ini tulisan #jleb dr mba cangkir, hehe



ya, sering..tipis sekali antara karena-nya dengan karena-Nya_
Allah...balikkan selalu hati kami pada-Mu, agar amal2 kecil kami yang sungguh tidak seberapa ini tak hanya menjadi sampah dimata Mu..
ampuni setiap kelalaian, yang sering tak sengaja, yang lebih sering lagi disengaja_
sibukkan kami dalam perbaikan diri untuk-Mu_
sibukkan kami pada aktivitas yg 'menyelamatkan' kami di akhirat kelak_
sibukkan kami pada amal-amal terbaik..amal2 terbaik yg bukan karna takut caci cela atau karna harap puji..tapi sungguh2 karna-Mu..

15 Safar 1434 H, purnama lagii ^^

6 komentar:

fralfath mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
fralfath mengatakan...

Assalamualaikum, mw nanya mb..
dlm tulisan anti disinggung tentang pembolak-balik hati. Apakah ada ayat khusus yang menyatakan itu? kalau ada saya mohon penulis berkenan berbagi. Kalau tidak, apakah bisa diartikan langsung dari QS. AzZumar:42?
Jzk..

Ayomi Albanna mengatakan...

wa'alaikumsalam wr wb
dalam QS Az Zumar 42 setau ana maksudnya adalah ruh manusia ketika tidur berada dalam genggaman Allah..jika Allah berkehendak maka ruh itu akan dikembalikan pada tubuhnya (yaitu bangun tidur) jika Allah tidak berkehendak ya tidak kembali. Dalam tafsir ibnu katsir juga disebutkan bahwa Rasulullah berdoa sebelum tidur "dengan menyebut nama Allah wahai tuhanku, aku meletakkan dan mengangkat tubuhku ini. jika engkau menahan jiwaku (mencabut nyawaku) maka rahmatilah aku, jika engkau mengembalikan jiwaku maka peliharalah aku sebagaimana Engkau memelihara hamba2 Engkau yg shalih"

Ayomi Albanna mengatakan...

hmm, mengenai hati yg terbolak balik, pembaca lain ada yg tau? toloong tolong (haha)
ana lupa tepatnya dimana, Al Qur'an atau hadist begitu..ada. disebutkan bahwa hati manusia memang senantiasa terbolak balik. wallahu'alam.

fralfath mengatakan...

iya itu ttg ruh/nyawa. saya cuman pakai deduksi. Jika nyawa saja digenggam, tidak tertutup kemungkinan hal hain seperti hati dan akal juga tidak lepas dari kuasa-Nya. Tapi kalau memang ada ayatnya, atau mungkin lebih ke hadits ya, bisa di share. Penasaran banget mb, mau ngebantai artikel2 yang bilang 'kendalikan perasaanmu dengan logika'. Pdhl, sekuat2 mengendalikan masih ada yg Maha pengendali, jd perlu mengingat sang pengendali tersebut. Cmiiw :)

fralfath mengatakan...

ini mb, saya nemu "Wahai Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu." (HR. At-Tirmidzi)
tapi belum dapat paparan jelas "hati" yg dimaksud itu tentang 'keyakinan beragama' atau sekedar 'perasaan manusia'.hehe.. tetap menunggu perkembanganx :)