Jumat, 15 November 2013

Tempora mutantur

betapa zaman telah banyak berubah ya dik.. aku masih ingat betul saat seusiamu, bagi kami yang merupakan manusia-manusia "ketimuran" yang khususnya masih mengenal adab2, sopan-santun..meski dalam islam itu juga ada. betapa kami mencengkram kuat hal itu, pantang untk "kurang ajar" pada kakak2..hatta beliau tak sepemahaman, bahkan marhalahnya tak lebih tinggi dari kami, betapa kami tetap membesarkan hatinya sebagai seorang yang lebih tahu di lapangan, lebih lama makan asam-garam..meski beliau punya lebih banyak kekurangan..bukankah tiap manusia punya sisi kebaikannya?
dan aku tak tahu dik, berpuluh tahun belum terlewati, tapi kurasakan kalian berbeda sekali dengan kami dahulu.. ya,memang kalian sangat pandai, lebih tahu banyak hal, bahkan bisa jadi kalian telah merasa melakukan lebih banyak amal ditempatmu yang baru..
aku mengakuinya dan tidak keberatan dengan paket2 kelebihanmu, justru aku senang, penerus kami orang-orang hebat!
tetapi, betapa aku sedih ternyata ilmu telah membutakan adab sopan-santun-mu, menumbuhkan percik kesombongan dalam laku-mu, bahkan kau tak segan mmandang remeh kami yang memang tak lebih hebat darimu..walaupun pengalaman dilapangan lebih lama dari kalian. apakah kalian tak diajarkan untuk memanusiakan manusi2 dik? tidak membuatnya merasa lebih rendah darimu, tidak membuatnya merasa digurui olehmu, tidak membuatnya merasa tak berharga lagi karena kalian--adik2nya sudah tahu dan bisa segalanya..?
ya, zaman sudah demikian berubah ternyata ya dik.. mungkin kami akan tergilas zaman, dan aku tetap kolot seperti ini


hanya hipotesa, tidak penting!
jumat,15Nov2013

Tidak ada komentar: