Rabu, 29 Juli 2015

Bertahan di Jalan ini




seseorang pernah mengatakan, pekerjaan paling berat adalah mencintai: mencintai jalan ini, mencintai pekerjaan ini, mencintai bertahan disini dan mencintai untuk terus berpegangan erat hanya pada-Nya, hanya pada-Nya
sungguh, mencintai jalan ini adalah perjalanan panjang, butuh banyak pembuktian..dan pembuktian itu beriring dengan segala rupa kesabaran hingga rupa kesyukuran..
terkadang, bahkan sering.. pilihan untuk kecewa, sakit dan tersingkir muncul..
bukan hanya sekali, tapi berkali..
bukan hanya kau atau kami.. terlalu banyak..
sebagian memilih berbalik ke belakang dan membenci jalan ini, membenci barisan di dalamnya, membenci wajah-wajah tawadhu itu..
sebagian memang memilih begitu, membawa lukanya, membawa sakitnya, membawa rasa kecewa-nya.. kemudian meradang.. dan terus meradang..
tapi sampai hari ini, hatiku terus mengetuk untuk bertahan..
tapi sampai hari ini, alarm jiwa mengingatkan untuk bertahan..
setiap sakit dan kecewa menjadi tak penting lagi.. selama tetap berada disini, di jalan ini..
sesekali mungkin kau tetap perlu menepi.. mengais kembali segala perca.. untuk melanjutkan perjalanan panjang ini..
tetap bertahan di jalan ini..
mencintai jalan ini, mencintai pekerjaan ini, mencintai manusia-manusia yang mencintai jalan ini..
Allah.. sesungguhnya hidupku dan matiku hanyalah untuk-Mu..

#DraftLama, 6 Januari 2015 ~pare~

Tidak ada komentar: