seseorang pernah mengatakan, pekerjaan paling berat adalah mencintai:
mencintai jalan ini, mencintai pekerjaan ini, mencintai bertahan disini dan
mencintai untuk terus berpegangan erat hanya pada-Nya, hanya pada-Nya
sungguh, mencintai jalan ini adalah perjalanan panjang, butuh banyak
pembuktian..dan pembuktian itu beriring dengan segala rupa kesabaran hingga
rupa kesyukuran..
terkadang, bahkan sering.. pilihan untuk kecewa, sakit dan tersingkir
muncul..
bukan hanya sekali, tapi berkali..
bukan hanya kau atau kami.. terlalu banyak..
sebagian memilih berbalik ke belakang dan membenci jalan ini, membenci
barisan di dalamnya, membenci wajah-wajah tawadhu itu..
sebagian memang memilih begitu, membawa lukanya, membawa sakitnya,
membawa rasa kecewa-nya.. kemudian meradang.. dan terus meradang..
tapi sampai hari ini, hatiku terus mengetuk untuk bertahan..
tapi sampai hari ini, alarm jiwa mengingatkan untuk bertahan..
setiap sakit dan kecewa menjadi tak penting lagi.. selama tetap berada
disini, di jalan ini..
sesekali mungkin kau tetap perlu menepi.. mengais kembali segala
perca.. untuk melanjutkan perjalanan panjang ini..
tetap bertahan di jalan ini..
mencintai jalan ini, mencintai pekerjaan ini, mencintai manusia-manusia
yang mencintai jalan ini..
Allah.. sesungguhnya hidupku dan matiku hanyalah untuk-Mu..
#DraftLama, 6 Januari 2015 ~pare~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar