Bakda maghrib sepulang kerja saya membuka hp. Ada 4 miscall dan 2 sms
dari nomor yang sama.
ternyata miscall dan sms itu sudah sedari siang. dan tawaran itu datang
lagi..
“mba, bagaimana kabarnya? sudah kerja dimana? .. .. bla bla bla
.. .. gimana mba bersedia? tetap bisa tinggal di cilacap, mba juga
tetap jadi auditor..”
gue terharu baca sms nya..
sudah ada 6 bulan sejak saya memenuhi panggilan interview dari semarang
(saat itu oktober), sudah 6 bulan sejak saya sesegukan di depan seorang
direktur lembaga independen (duh,waktu itu malu2in banget dah)
Tawaran ini seperti tawaran surga buat saya: bekerja di bidang
kompetensi saya, berada di lingkungan ulama, dan terjamin thayib halal-nya
insyaAllah..
tapi begitulah kenyataan.. tak semua tawaran menggiurkan menjadi rizqi
mu.. dengan berbagai alasan (termasuk yang membuat saya sesegukan 6 bulan lalu)
tawaran itu saya tunda, lebih tepatnya belum bisa saya ambil.. pun dengan
tawaran barusan, hari ini..karena sudah terikat dengan pekerjaan saat ini.
Bismillah, mbak..insyaAllah akan ada kesempatan lain. sekarang saya di
tangerang, nggak mungkin bisa standby di cilacap.
Terimakasih banyak Mbak Tari, Pak Iman.. masih mengingat saya.. masih
menyimpan nomor saya.. Terimakasih telah mengajarkan pada saya untuk menjaga
perkenalan..
InsyaAllah akan tiba waktunya..waktu2 pengabdian disana, mungkin
melalui jalan yang lain.. biidznillah..
kelurahan kadempuan, 1 Rajab 1436 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar