Kamis, 18 Juni 2009

Kesetiakawanan

Apakah kesetiakawanan itu adalah membiarkan hal yang salah tetap berjalan di depan mata? Apakah kesetiakawanan itu adalah menolong dengan apapun caranya walaupun itu melanggar peraturan? Apakah kesetiakawanan adalah deretan angka-angka membanggakan yang didapat bersama-sama? Apakah kesetiakawanan itu adalah membiarkan mereka yang jujur merasa di curangi sedangkan kita dengan bangga menunjukkan pada orang lain “ini hasilku”? Apakah kesetiakawanan itu yang akhirnya berbuah kebanggaan palsu pada orang yang kita cinta?
Integritas kalangan kami memang sangatlah rendah, hanya sedikit sekali yang memilikinya.. Apakah cita-cita jadi pandu ibuku hanya nyanyian belaka? Sedangkan orang-orang yang merasa dirinya memiliki nasionalisme tinggi macam Paskibra juga tlah kehilangan integritasnya???????????? Ah,buat apa pamer-pamer pake baju kebanggaan,putih-putih bersarung tangan, sepatu pantofel, baret merah dan seabrek lainnya yang membuat jurang kesenjangan itu?????? Lain di lapangan, lain di tempat lain. Merasa diri lebih tinggi dan bermartabat, padahal, sungguh martabatnya tlah dihabiskan dengan berbagai kecurangan. Bagi yang masih bercita-cita jadi pandu ibuku, jangan takut, pada akhirnya kejujuran akan berjaya, pada akhirnya keadilan akan berpihak. Negeri ini kan bertahan dengan keberadaan kalian, jangan pernah goyah dan tergoda mengikuti mereka, percaya pada sunnatulloh, siapa yang menanam baik kan berbuah kebaikan begitupun sebaliknya.

Tidak ada komentar: