Sabtu, 04 Juni 2011

tuts...tuts.. (di sekre BEM)

akhirnya aku menyalakan computer..
entah sejak hari apa…jari2ku sebenarnya sudah ingin menari2 di atas tuts keyboard… tapi…kesempatan fisik tak kunjung datang.. jadilah aku menuliskannya di udara, membiarkannya berpilin bersama doa, harap dan cita..
membiarkannya membumbung ke atas, menuju taman2 indah yg mewangi, bersih dan menyenangkan…
dan sekarang kalimat itu muncul dalam benakku “bukankah ini sebuah keniscayaan??”.. tentu lah, ini sebuah keniscayaan, tak mungkin hidup tanpa pahit getir, asam pedas, tak mungkin pula hidup tanpa luka dan sakit.. ini sebuah keniscayaan.. sama seperti al-haq dan al-bathil yang terus berperang ingin menang.. sama seperti hitam dan putih yang terus saling menarik diri lawan untuk menyatu dan membentuk barisan orang2 munafik dalam labirin abu-abu..
Ini sebuah keniscayaan, hey chat…bangun..!! kenisayaan ini hanya satu fase untukmu yang akan mengantarkanmu pada taman indah itu…
bukankah memang begini seharusnya hati itu? ia yang kata Rasulullah jika baik akan baik semuanya, ia yang menjadi tempat niat, ia yang menjadi cerminan hidup manusia…ia yang bisa lebih lapang dari lapangan manapun di dunia, ia yang bisa menentramkan dan membahagiakan karena ia pula yang dapat ‘ihsan’ sehingga manusia dapat mengenal Rabb-nya.. ia adalah hati…
duhai hatiku…baik2lah… tentu saat ini adalah fase yang sulit untukmu, untukku juga..maka mari kita sama2 membuat taman2 indah itu mendekat…
multi dimensi…
kembali pada fase 14tahun lalu..saat yang sulit..mulai mengenal macam2 rasa, pahit getir, asam pedas, hm..manis.. mulai belajar P3K, mengobati sesak, menyembuhkan luka yang terseret, yang berlubang, yang berdarah.. mulai belajar macam2 sifat, dendam, marah, kecewa, haha..senang (mengerjai orang).. juga mulai belajar karate, pukul dia yang mengejek dan menghina, tendang dia yang mengungkit soal status, pukul tembok jika yang melakukan itu adalah orang yang dihormati.
drama… 14tahun yang lalu sungguh berlalu seperti drama..film dokumenter.. yang sekarang sedang meriah diputar ulang di sudut hati sana, disisian dalam kepala..meriah sekali pemutaran ulang ini..
karena sepertinya, 14tahun berlalu.. sudah siap tayang drama yang hampir sama, dengan pemain yang sudah belajar banyak selama masa itu.. bersiap kembali…
ayolah hati…bisakah kau berdamai?? bisakah??


#mahkota bercahaya itu tentu saja belum selesai aku buat untukmu…bolehkah aku datang tanpa membawanya?? tapi aku akan meminta,..meminta pada Dia yang telah memanggilmu lebih dulu..meminta dibuatkan..spesiaaalll untukmu..^^ berharap waktuku juga segera tiba.. untuk mengatakan “aku mencintaimu karena Allah…terimakasih untuk semuanya..sungguh terimakasih..karena meskipun kau tak ada nyata, kau mengajariku banyaaakk sekali….dan aku tahu…kau takkan terganti..” love u.. (bahkan aku tak tau harus memanggilmu apa..xixixi)

Tidak ada komentar: