Sabtu, 09 Juli 2011

tentang (katanya) kepribadian dan mental

:))))) saya mau banyak2 senyum untuk mengawali tulisan ini...
:D :D :D :D :D
jujur siih..campur aduk antara menggelitik, sedih, kecewa berat, marah, sama...l-u-c-u.
ketika kami (mahasiswa) bicara soal idealismenya..berbicara soal mental dan kepribadian.. kami nih yang (katanya) kelompok intelek dan (katanya) santun..tau etika dan adab..
ketika kami (mahasiswa) yang masih bau kencur erdebat soal mental dan kepribadian.. merasa hebat sudah bisa membentuk kepribadian..memang seperti apa mental kita hari ini? seperti apa???!!
ketika kami (mahasiswa) zaman ini telah memisahkan urusan dari urusan yang lain..
Duhai...
saya tidak sakit hati mendengar suara keras itu untuk menekan..saya tidak sakit hati atas apa yang saya rencanakan di acak-acak seenaknya..saya tidak sakit hati dikatakan punya kepentingan, tidak kompeten atau apalah yang lainnya.. sungguh..itu tak menjadi masalah besar buat saya... soal konsep, teknis, pembicara atau apalah yang lain.. itu bukan masalah besar bagi saya..
tapi saya sungguh sakit hati ketika kami yang nitabene masih bau kencur, belm belajar seberapa soal hidup sudah berani memisahkan urusan agama dan dunia.. saya sungguh sedih sekali... ketika kami yang fisiknya masih kuat, suaranya masih lantang, penglihatan masih tajam, dan pendengaran masih jelas justru menggunakan itu untuk menentang Pemberi semua kekuatan itu.. sungguh saya sangat sedih..
tidakkah pernah engkau berfikir kawan..saat kita berteriak2 dengan bangganya, tiba2 Pemilik semua itu ingin mengambilnya, tak menyisakan sedikitpun untukmu.. pernahkan kau berfikir kawan...bisa apa nanti dirimu jika demikian??? bisa apa??? bahkan mental dan kepribadian yang kau banggakan itu tak cukup kuat melawan Kuasa-NYA. Tak cukup. Saya Jamin itu. Atau ketika kau dengan gagahnya berdiri tegak melakukan hal yang kau suka, tiba2 Pemilik kekuatan itu mengambil semuanya, kau lumpuh tiba2..tak bisa berbuat apa2..lantas? kau hendak meminta ertolongan pada siapa?pada mental dan kepribadianmu itu??!!
Duhai...bolehkah hamba sakit hati atas hal itu...
bagaimana mungkin kami menganggap aturan-Mu akan menghambat kami berkembang??bagaimanakah???
dimana kesadaran itu...sadar hoy...sadaarr!!
Lalu kau kira, siapa yang memberimu kekatan dan kecerdasan??? kau kira siapa?? senior2mu itu?
Astaghfirulloh...
Robb...betapa kami bisu, tuli, lumpuh dan buta...betapa bodohnya kami..samapai melupakan-Mu untuk dunia... tundukkan hati kami karna hanya Engkau yg bisa melakukannya... hamba mohon ya Robb..

Tidak ada komentar: