sudah sangat jelas, Allah tak akan membebani melebihi batas kemampuan. yang penting kita ga berputus asa, ga berhenti husnudzon sama Allah, ga menghancurkan segala semangat dan rasa optimis dalam diri. itu yang penting.
tapi manusia oh manusia... memang Allah akan selalu menguji.. dan Allah akan menguji di titik paling lemah... menguji sampai pada batas ketidakmampuan kita...
banyak orang yang tak menyadari ini.. bahwa hidup ini terus berlanjut.. bahwa Allah hanya sedang menguji..bukan membunuh..bukan mencelakakan.. tapi manusia oh manusia.. karna kurang iman sehingga menganggap ujian dan cobaan adalah karma, hukuman.. padahal Allah hanya sedang menguji... jadilah banyak yg gila, stress, ngobat, bunuh diri dan celakanya sampe murtad atau jadi atheis.. na'udzubillah...
Sulit?? iya, memang. siapa yg bilang mudah. justru karena itu, ada pahala besar dibaliknya... wong surga iku mahal kok:)
mencoba optimis ketika terpuruk bukanlah hal mudah, tuhan hanya sedang menyentuh titik terlemah dalam diri kita, untuk menyalurkan sedikit saja kekuatan yang mungkin bisa membuat kita sadar, bahwa kekuatan yang sebenarnya tidak akan pernah hadir jikalau kita tidak yakin akan harapan dan keajaiban di ujung horison. Lampauilah horison-mu, kau akan tau betapa kuatnya dirimu. Jangan pernah menyerah dengan keadaan, jangan pernah mati berpikir dan berkarya, karna hidup bukan skenario murah dan tak pantas dijalankan hanya dengan asa sia2. kamu bisa. Semua tau, kamu pasti bisa! Ayo lakukan yang terbaik dari yang kita punya.
jangan pernah menyerah kawan... meskipun saat ini dadamu sesak.. kepalamu serasa mau pecah.. dan fisikmu sudah tertatih ringkih...
jangan pernah menyerah kawan.. biarpun sekitaran gelap, barang setitikpun cahaya belum terlihat.. biarpun rasanya semua pintu buntu..tlah kau coba, tetap saja: buntu...
jangan menyerah kawan... walaupun cibiran membabi buta dari berbagai penjuru... pandangan sinis dari berbagai arah..komentar2 menyakitkan dari setiap gelombang frekuensi...
jangan menyerah kawan... aku tahu, setiap malammu adalah tangis penuh pinta.. aku tahu, semua ini beraaatt.. aku tahu, pundakmu tlah letih.. kakimu tlah pegal.. kepalamu tlah pening... sendi2mu tlah rontok..
aku tahu, tiap harimu adalah usaha, tiap waktumu adalah pembuktian, tiap langkahmu adalah ikhtiar yg dipanjangkan...
jangan menyerah kawan... sekalipun aku sendiri sering terjatuh dan lama tak bisa bangkit sendiri... sekalipun aku sendiri sering 'ngambek' dengan meninggalkan amalan yaumiku yg menjadikanku akhirnya tergugu menyesal.. minta maaf pada DIA kalo aku tlah bersikap begitu kekanakan...
jangan menyerah kawan... walaupun mungkin kau mendapati dirimu kini berbeda.. percayalah, Allah selalu punya rencana terbaik.. jangan sampai kita merasa lebih tahu dari Allah yang Maha Tahu..
Tetaplah bergerak, tanpa terbebani kelebihan orang lain, tanpa terbebani komentar orang lain..
Kau spesial dan diciptakan begitu istimewa...
aku akan sedikit bercerita, tentang tiap episode dalam hidupku yang nyaris dan nyaris...
setiap kali ada cobaan yg begitu berat datang, sampai kita benar2 merasa sudah tak mampu menghadapinya bagaimanapun usaha kita... Allah selalu ada... aku tlah merasakannya.. tiap kali berada dalam batas ketidakmampuan, tiba2 saja Allah memberi jalan keluar atau jawaban.. setelah itu semuanya selesai! benar2 selesai, itu yg hebat. tugas kita memang hanya berusaha kawan... menunjukkan betapa kita sungguh2.. menunjukkan bahwa kita pantas melalui episode hidup selanjutnya...
Ya Robb, kami mohon, hindarkan kami
dari kelelahan yang membuat kami lemah, biarlah kelelahan2 ini membuat kami
semakin kuat..bahagiakan hati2 kami meski dengan keringat dan keletihan,
jikalau jalan ini begitu sulit, maka kuatkanlah kaki2 kami, jikalau amanah ini
berat, maka ringankanlah hati2 kami untuk tetap ikhlas memenuhinya..keep
hamasah!!
Purwokerto,hasna's room, 17Desember.. sambil cenatcenut,keringat dingin dan lidah yg pahit :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar