Jumat, 22 Juni 2012

bantal kuning dan guling biru

kala bantal kuning dan guling biru itu bercakap...

"sudah tiga minggu tidurku tak pernah nyenyak.." keluh si bakung (bantal kuning)

"hahahaa.. memangnya aku bisa.. kau menangis sepanjang malam 3minggu terakhir ini.." sahut si gubi (guling biru) ga mau kalah

"tapi kau tak sampai tempias kan gubi?, bayangkanlah diriku..sudah tempias, patah pula segala urat-uratku.." bakung mulai menangis

"eh, eh.. sudaahh... kita sama sedang tak enak kondisi.. mau kata apa..aku juga selalu kena pukul.. lebam sudah seluruh badanku.." reda si gubi

bakung segera menyahut, "bajuku..sudah seharusnya diganti..tapi apa.. tempias lagi.. sudah tak bisa tidur setiap malam..bau pula seluruh badanku kini... hiks hiks.."

hening sesaat

"harusnya aku tak disini!!" teriak bakung kemudian..napasnya ngos2an.. "empat hari jeda itu..hidupku sempat tenang, tak ada tempias, berisik, keluh tertahan, bahkan banjir yang membasahi bajuku..tempias dan berisiknya hanya pindah sementara..sekarang kembali lagi menggangguku..aku benci!!"

masih hening

"padahal kulihat sudah banyak plastik putih berisi butiran-butiran entahlah itu tertelan.. atau botol-botol yang berjejer.. sumpek disini!" bakung mengambil napas lagi.. dia terlalu emosi.. kesabarannya mulai menipis..

dan gubi yg tahu persis penderitaan bakung berhari-hari ini hanya ikut memandangnya prihatin..
"kau tahu sahabatku bakung... setiap luka..ada penawarnya.." senyumnya.. 
lalu lanjutnya "dan setiap derita ada tebusannya, mungkin luruhnya dosa..atau bertambahnya kadar kesabaran..kita ikut doakan dia yaa, kita hanya terkena tempias.. apalagi seminggu terakhir, tempiasnya tertahan..ada sakit lain yang memaksanya menahan bukan?"

bakung kembali menatap baju lusuhnya yg lembab.. dia sudah sangat tak betah.. tapi dia tahu.. nanti akan ada bayarannya semua.. "ah..gubi..makasih ya.. kamu emang sahabat sejati aku =)" begitu batinnya

Tidak ada komentar: