Senin, 28 Oktober 2013

cukupkanlah ya Allah

bismillah..

saya tahu dan sadar betul
saya hanyalah debu diarea ini..berguna tidak, sering bikin batuk dan perih mata iya (hehee ^^v)
saya tahu
seringkali saya dzolim terhadap saudara2 saya, membiarkan mereka berjuang sendiri..
tapi, saya tahu
Allah selipkan banyak hikmah atas semua ini
apa yg mesti kau tanggung,
dan apa yg mesti kutanggung
beda, terlampau malah
saya memang begitu perasa..terkadang, antara kelewat pede dan sotoy, saya tahu betul apa yg sedang kau rasakan saudaraku..
Demi Allah! jikalah semua ini sanggup kulewati tanpa menyakiti..
tapi, bukankah ingin manusia memang tak pernah habis?

Rabb.. dahulu aku sering meminta ini dan itu
Rabb.. dahulu aku sering mempertanyakan mengapa begini dan begitu
Rabb...dahulu aku sering, teramat..eh, teramat sering protes..dan tidak bersyukur..dan lupa untuk meminta sabar..lupa untuk meminta kekuatan..
dahulu, betapa seringnya aku ambil kendali yang seharusnya kuserahkan sepenuhnya kepada-Mu?

Rabb.. sampai hari ini dan kapanpun..
tentu aku akan terus meminta ini dan itu.. ya, pada siapa lagi?

Maka Rabb.. kuminta.. cukupkanlah apa2 yg sudah kau beri sejak lahirku sampai hari ini
cukupkanlah hatiku untuk menerimanya
cukupkanlah jiwaku..untuk sanggup menopangnya
cukupkanlah... agar aku mampu lewati ini, sepotong pedih yg tak kunjung lalu
sepotong luka yg selalu menganga, tidak setiap tahun, tidak setiap bulan.... usiaku sudah 22 Rabb...
22 tahun dg luka.. dg pedih... terlalu bebalkah aku? ya, sepertinya ada yg salah dg ikhlasku.. ada yg salah dengan berserah diriku..
usiaku sudah 22 Rabb... aku minta sepotong saja..jika Engkau akan memberikannya utuh..nanti..tak apa.. tapi cukupkanlah... cukupkanlah segalanya.. agar aku lewati semua ini dg baik....
kerinduan ini...
buncah segala rasa ini..
Rabb... begitu istimewakah keluarga kecil kami? hingga kau memisahkan kami yg bertiga di tiga tempat berjauhan...bertahun2...
Rabb... hamba teramat rindu... teramat... teramat...

*bagus, lagi2 mewek d blog*


abi....habis kata2ku..berapa puisi untukmu, berapa getar rindu untukmu, berapa doa untukmu... abi...habis kataku..
ummi...habis pula kataku..berapa tangkai bunga kusiapkan..berapa kalimat indah nan romantis ingin kuungkapkan..bertanya hingga larut..kapan? kapan? kapan? kapan ummi? hiks.....
dan kau makhluk planet kripton..aku tak minta cepat2..tapi segeralah selesaikan semua persiapanmu..dan 'selamatkan' aku dari segala ini

mimpiku sederhana saja Rabb.. T.T (rumah,9 dzulhijah 1434)
sabar ya mbak..karna apapun itu.. (rumah,27oktober2013)

Tidak ada komentar: