Rabu, 22 Januari 2014

kepadamu angin



adakah definisi lain bagiku selain ini?
kabut disana angin, terasa dekat didepan mataku..
berkali-kali desaumu membuatku dingin..
inikah perjalanan menuju surga? sembari kupacu motor sembari kuhapus yg menggenang dan mengalir
inikah perjalanan itu?
dengan inikah Engkau ridho ya Allah? dengan inikah?
apa hamba kuat..
pundak ini Rabb.. pundak ini tlah guncang, mungkin tak lama akan lepas segala sendi
inikah jalan itu Rabb? ridho-kah Engkau?
jika memang ini yang harus kubayar..
kumohon, kuatkan aku..
berikan aku kekuatan..
aku hampir mati..
kumohon Rabb..selamatkan.. dan jaga selalu aku..
berikan kekuatan..
hanya kepada-Mu..
dada ini Rabb.. sakit membengkak.. perih tak tertahan
dengan apa aku menghadapi semua ini?
adakah jalan lain bagiku? adakah?
tapi jika ini yang Kau ridhoi.. jika ini yang Kau ridhoi..
kuatkan hamba T.T..
(pecah angin, 22 januari 2014)



masih ada jalan lain
kau masih bisa merangkai definisi, walaupun itu tak penting2 amat
kau spesial
kukatakan padamu: jangan pernah menyerah
belum tentu jalan lain itu jalan-mu menuju surga
bersabarlah

ah, lagi kak..
terimakasih @,@ untuk tepuk dan peluk itu
malam ini
tepuk dan peluk yg amat kurindu..amat kurindu..
dan maafkan aku, aku mau bikin mie pedes malem ini
hahaa

Tidak ada komentar: