Jumat, 19 Desember 2014

makna perjuangan #keberanian memasuki rimba

"aku hanya membawa 1 buku agenda dan al qur'an"
ceritamu saat memulai pecakapan
kulanjutkan dengan tanya, "kau tak membawa barang2 lainnya?"
dan jawabannya membuatku tercengang,
semua barang-barang yang sebelumnya kumiliki dan kugunakan, kujual untuk biaya berobat bapak
lidahku kemudian kelu
tak kulanjutkan tanya tentang keadaannya

kalian tahu siapa dia?

dia adalah seseorang yang berani mengambil keputusan memasuki rimba
merasa selama ini belum bisa memberi banyak manfaat dan berbuat sesuatu dengan nyata dan berani membuatnya memilih keputusan yang menurut saya "cukup gila"
saya mengingatkan dan menegurnya, "hey, hati-hati bahaya!"
tapi dia tetap melangkah dan mengatakan, "walaupun kujelaskan, kau takkan mengerti"

pada akhirnya, akulah yang kembali harus belajar darinya

benar memang, manusia diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan,
apakah kau akan menghinakan Tuhan-mu dengan menghinakan dirimu?

Tuhan memberimu segala fasilitas lengkap: jasad, ruh dan akal.
manusia tak sempurna fisiknya saja melakukan keberanian, bekerja keras, pantang malas dan meminta-minta,
Hey.. apa kabarmu yang sehat sentosa?
masih segalanya "tanya mama?"

benar memang, manusia tak diciptakan sama
tapi manusia dibekali akal untuk berpikir dan belajar,
kau begitu-begitu saja sejak dulu?

benar memang, kita harus selalu berharap dan meminta yang terbaik,
tapi kalau kita bahkan tak pernah berusaha melakukan yang terbaik untuk-Nya, bagaimana bisa?
apalagi hanya meminta tanpa usaha,
kau pikir ini bukan dunia?

*duh, kenapa gue jadi esmosi gini yak, tetiba inget sesuatu :p
padahal kan mau cerita tentang inspiring people

yap. Intinya, Jangan menyerah!
:D

19 Desember 2014
11.58 p.m

Tidak ada komentar: