Selasa, 03 Februari 2009

Kelasku, LASPALU

Aku ingin bercerita tentang teman2ku di kelas, udah lama ingin menuliskannya, tapi nyatanya memang baru sekarang tanganku mau bergerak menuliskan tentang mereka. Akan kumulai yaa..

Aku ingin bercerita tentang mereka, teman2 sekelasku.. Keinginanku bertambah menggebu saat aku menyadari (setelah ga masuk sekolah 2hari) aku lebih cepat sembuh ketika bertemu mereka, wajah2 optimis itu, wajah2 ceria itu, wajah2 itu yang menyumbangkan banyak energi untukku, walaupun sama sekali tak ada niat mereka menyumbangkannya padaku..he2.. Beneran. Serius. Aku merasakannya. Ga bohong! beneran! Maap ngotot, habis ada yang berkerut dahinya siy,,pembaca di situ.hahaha…

Oke oke, serius. Aku tak pernah menginginkan menjadi bagian kelasku itu, yang selalu di-cap paling badung, paling mengawatirkan. Kelas yang pernah membuat hampir semua guru marah dan menumpahkannya pada kami. Kelas yang pernah juga dianggap eksklusif. Kelas yang penuh dengan orang-orang paling langka, langka apike maksude.. Tapi, aku juga tak pernah menyesal bersama mereka. Dan ternyata, aku baru menyadarinya, mereka adalah anugerah untukku.. Yah, se-abstrak apapun aku di sana, sesunyi apapun keberadaanku,, Bagiku..kelas kita adalah kelas terbaik, kelas yang penuh dengan manusia unik nan kreatif, kelas yang sebenarnya sangat menyenangkan bagi bapak dan ibu guru (walaupun mungkin menyebalkan juga: ) kelas yang sekarang jauh dari kata eksklusif, karena ternyata.. di kelas itu kita belajar bagaimana menghargai, menghormati, menyayangi,..dan yang lainya.. Inilah wajah-wajah mereka...



Temanku, aku sangat sadar. Mungkin aku seperti manusia abstrak yang kadang tampak, kadang tidak, atau malah samar-samar, cuma bayangan thok, itupun ga jelas.. Aku juga tahu diri teman, aku belum memberikan apa2 untuk kalian, untuk kelas kita, dan sebenarnya mungkin,,ada tak ada aku sama saja. Tapi aku tak akan membiarkan itu, kalau tidak sekarang, suatu hari nanti.. aku akan membuat kalian bersyukur pernah menjadi temanku.he2.. (ternyata saya narsis juga) Aku tak akan membiarkan diriku abstrak, membiarkan diriku tak berbentuk, tak memiliki masa jenis, ga jelas, kadang melayang, kadang tenggelam, sekali terapung langsung meledak, seperti natrium yang bereaksi dengan air..tak bermanfaat, tak ikut andil dalam apapun. Mungkin sudah terlanjur, atau mungkin aku terlalu bebal merubah cara pandangku. Susahnya aku dimengerti..sama susahnya aku mengerti orang lain ^o^

Sebentar lagi Insya Allah, kita akan berpisah, mengejar impian kita masing-masing, meniti jalan mendaki yang lebih terjal dan banyak bebatuan, duri, bunga, jurang.. Semuanya, Insya Allah sebentar lagi kita akan belajar banyak hal baru lagi, di luar sana.. Kalian, tak akan terlupakan, InsyaAllah.. Yang pernah jadi temen sebangku-ku, entah satu tahun, satu semester, satu hari, bahkan yang hanya 1jam pelajaran. Temenku, yang canggih kataku, pinter computer, fasih bahasa inggris, bisa juga bahasa korea, ga begitu deket sih, tapi aku mengaguminya diam-diam, ingin lebih dekat dengannya. Temenku yang kocak abis, paduan darah Betawi-Padang, kreatif, inovatif dan selalu ceria. Temenku yang sangaat pendiem (sebenernya ga juga), tapi diam2 pribadinya unik juga, kalian mungkin belum tahu. Temenku yang otaknya mungkin bersuhu 80 derajat Celsius, encer banget..peraih perunggu di olimpiade Kimia, baik banget orangnya (jane kadang mandan sombong) Temenku yang juara kelas, sekaligus ketua kelas yang paling baik, santun, paling rajin menghapus papan tulis.hehe.. Temenku yang pinter fisika, kimia, matematik, bahasa asing..seeemuanya..dia, saudariku, bangga juga aku jadi saudaramu ukhti.. Temenku yang wajahnya ceria, supel abiss, tetep syar’i pula, makanya sampe ada yang kagum sama dia (ga usah aku sebut, tau sendiri lah..). Temenku yang suka nyayi apa aja di kelas, kadang enak, kadang bikin sakit perut juga siyy, gayanya sok2 ga genah, jadinya geli pengin ketawa. Ada juga yang bisa di bilang mbaleng, tapi tetep dia adalah bagian dari kelas ini, semoga kita bisa membantunya berubah, jadi lebih baik tentunya. Ada juga yang belajarnya selalu serius, serius banget, hidupnya untuk sekolah, sekolahnya untuk hidup. tapi itu juga pilihan kan, harus kita hargai, daripada yang ga jelas kayak aku ini kan?haha.. Ada yang hobi melawak, kadang lucu, kadang enggak banget..dan parahnya justru aku sering lihat “luka” yang dia sembunyikan, entahlah, mungkin aku hanya sok tau.. Atau temenku yang badannya kaya tiang listrik, tenaang banget, tapi bisa nyetrum,,diam2 menenggelamkan maksudnya..

Seperti itulah Laspalu, kelasku.. Aku juga suatu saat akan bangga pernah bersama kalian, bahkan sekarang. Insya Allah..

**seharusnya ini di posting 3 minggu yang lalu, tapi karena somethingtrouble jadi baru sekarang di posting^-

Tidak ada komentar: