Selasa, 02 Februari 2010

catatan kecil..

Bismillah... izinkan saya menuliskan catatan kecil tentang ayomi..ya, tentang ayomi albanna..
Ayomi albanna dekat sekali dengan saya, ia seorang gadis yang hampir berusia 19 tahun.. kehidupannya bagi saya adalah sebuah perjalanan panjang, lika liku yang menyakitkan dan entah siapa yang menyelipkan 'rasa manis' dalam perjalanannya..
Biarkan Ayomi bercerita sendiri saat ini.. "aku lahir sebagai seorang yatim, ayahku tlah pergi, kembali pada Illahi.. ibuku bukanlah wanita karir, ia hanya ibu rumahtangga (seharusnya), keluargaku bukanlah keluarga yang berkecukupan, kami keluarga miskin, tapi hebatnya kakek-nenekku bisa menyekolahkan beberapa anaknya sampai perguruan tinggi. Aku lahir di pelosok, pedalaman pulau seberang, bukan di jawa.. aku sempat dirawat dan diasuh ibuku sendiri sampai berumur 3tahun.. entahlah, mungkin karena perokonomian yang memburuk, ibuku membiarkanku di bawa orang lain..pergi jauh dari tanah kelahiranku..menyeberangi selat sunda dan sampailah aku di pulau ini yang kata orang, gemah ripah loh jinawi.."
Ayomi sedang menarik nafasnya dalam, saya tahu masa lalunya adalah episode penuh ketegaran dari seorang ayomi cilik. Kemudian Ayomi tumbuh menjadi anak yang pandai dan berbakat, ia selalu juara kelas, ia pun pandai membaca puisi, menggambar, menari, bermain tenis meja dan piano, ia juga sering mengikuti dan memenangkan lomba cerdas cermat. Hampir sempurna sebenarnya..
SMP adalah masa kejayaannya, ia aktif sekali, semua organisasi di ikutinya, prestasinya bertahan di peringkat pertama sampai ia lulus, banyak yang naksir juga:-) disinilah cinta itu pertama kali menyapanya, membawanya ke ruang angkasa terbang di antara galaksi2 yang indah..sekaligus dalam menyelam dasar samudera, Ayomi belajar makna memiliki..karena cintanya sampai kinipun hanya misteri, ia membawa dan menyimpannya rapat, rapi, sehingga tak ada yang menyadarinya, hingga saat ini meski perasaan itu tak lagi ada untuk orang yang sama..
maka, lain ketika SMA, ayomi tenggelam..entah kemana ia.. ia hanya menemukan satu komunitas baru yang menyentuh hatinya, selebihnya, entah seorang apa ia karena tak ada prestasi yang bergaung darinya..
Saya tahu sekali,,ayomi hanya merindukan satu ruang kecil yang menyayanginya setulusnya, yang melindunginya..

Tidak ada komentar: