Minggu, 29 Januari 2012

cemara dan angin

adalah cemara.. 
dan angin.. 
dan jalan sentral pangalengan.. 
dan sunyi... 
dan dingin..

adalah deru sejuk,
dan gemericik aliran sungai..
dan gemerisik dedaunan..

adalah pada lelah..
dan pegalnya seluruh sendi..
dan tidak damai-rindunya hati..

adalah akhirnya..
kembali Allah mengizinkan aku memetik sebanyak2 hikmah..

berkaca2 pada awalnya.. terlalu pahiitt adalah saat mengenang perjalanan belasan tahun lalu.. tapak demi tapaknya.. seperti menelan obat.. dipangkal lidah, meski obat telah tertelan..tetap berasa pahit..
tapi.. tentu.. hanya berhenti pada kaca, tak menjadi bulir, apalagi menganak sungai diatas pipi..
kaki ini sudah menjajak bumi..sudah berlalu..pahit saja.. dan mengenangnya adalah "nano-nano-nya" rasa..
maka, pada titik ini, pada airmata..kita mengenang sejenak.. jejak yang telah berlalu.. sajak2 yang telah tersimpan.. sejenak..pada titik ini kita mengenangnya..

tertunduk malu pada akhirnya.. memang pahit, tapi arus harus dilawan.. hidup mesti dihadapi.. dan terjal2 jalannya harus dilompati..setinggi kita bisa melompatnya... seperti ikan..yg akan terus melawan arus selama hidupnya.. kaki ini sudah menjajak bumi..sudah berlalu..pahit saja.. dan mengenangnya adalah "nano-nano-nya" rasa..

adalah kau,
dan aku...
dan bunga pohon cemara, juga bebungaan liar lainnya ikut menemani..

"semua sudah berlalu ya chat.. rasanya dulu tak percaya.. episode itu akhirnya terlewat sudah.."

adalah pada nafas yang berat,
kita sama mengambilnya..
pada sisi yang berbeda...
dengan sebanyak-banyak hikmah..
alhamdulillah..
terus membersamai deru angin.. sejenak mengenang potongan itu.. sejenak saja.. ya, karna hidup harus terus berlanjut sebelum sangkakala ditiup..

ternyata..
Maha Suci Engkau ya Rabb..
semoga kami mampu menyimpan energi masa lalu itu.. yg mengajarkan untuk bertahan..berkuat, bertegar.. dan ber-la-ri..



pangalengan, jumat 27 januari 2012
bersama cemara, rinjani, dan angin

Tidak ada komentar: