Kamis, 05 April 2012

mereka yang

Lagi lagi menemukan karakter “keras”, tak mudah menyerah.. suka menaklukan.. dan punya visi yang jelas tentunya.. ya, karakter itu ada di sahabatku, juga adekku..
Sahabatku, berkali memang harus berbenturan denganku, pertama karna kami satu jenis,kedua karna sifat kami yang berbeda.. (iya, harus kuakui, berbeda).. tak pernah dia membiarkan dirinya terlalu lama berdiam, terus dan terus.. sekedar jeda bahkan, tak pernah ia berikan, padahal untuk dirinya sendiri.. aku pernah iri dan cemburu dengannya, mencoba meneladani sifat kerasnya, nyatanya tak bisa.. bukan aku banget.. haha, jadi ketawa miris.. lah trus aku sih ngapain selama hidup 21 tahun ini?? Hemm.. cenderung cuek, melankolis-sanguinis-plegmatis.. hahah..yg jelas susah menggapai koleris.. sering sih, sampai pada renungan—seperti yang dari kecil ibu tanamkan—kamu harus bisa kayak dia, dia aja bisa, masa kamu nda bisa.. tapi, makin aku mikir gitu, makin berat malah kakiku buat sekedar diseret..
Pun juga dengan adekku, (hih, pe de banget ngaku2 adek) yang ku kenal sejak SMA, iya, dia adek kelasku pas SMA, beda jenis..tapi memang orangnya supel n mudah deket sama banyak orang berbagai karakter.. dia juga keras, kayak sahabatku, apalagi ikhwan, lah,sahabatku sing akhwat aja ga iso tak tiru, iki maneh... terus memanjangkan ikhtiar sampai limit terakhir.. sampai ujung kemampuan lah pokoknya,, aku ga tau pasti sih, tapi baca blog-nya, denger ceritanya, bikin aku menyimpulkan gitu.. toh juga emang dari dulu.. karakternya seperti itu.. pekerja keras, dan perfeksionis.. sama kayak sahabatku tadi.. dan lagi2, beda sama aku yang lebih sanguinis-plegmatis..jarang melankolis..

Sampai di titik ini, aku jadi merasai satu hal, manusia toh memang diciptakan berbeda.. semua bisa jadi mulia.. ya, tinggal lakukan saja tugas asasinya.. lalu menjadi diri sendiri.. dengan sebaik-baik dirinya sendiri.. tanpa terbebani lebih orang lain, tanpa terpengaruh kurang orang lain.. sesimpel itu sebenernya teorinya, tapi nyatanya di aplikasi yo sulit.. lah fitrah manusia juga berkompetisi..
Setidaknya ya, menjaga energi syukur, biar ga kufur, apalagi takabbur..
Dan satu obsesiku yang ingin ku dapatkan sempurna adalah Al Qur’an.. meletakkan sebaik-baiknya dalam memory, juga mengamalkan dengan amalan sebaik-baiknya dalam laku dan lisan.. aku tahu,obsesiku meninggi.. tapi biar Allah Yang Maha Tinggi memberikan lintasan terbaiknya, untukku.. :)


3April2012

Tidak ada komentar: