Selasa, 30 Oktober 2012

Sampai Tahun Ke Empat ini



Sampai suatu saat...
aku meminjam sesuatu darimu yang bernama: cinta. ketika hujan memayungi kita tanpa ada satu rintik pun yang protes. kita tetap berlari dan berjanji. kuyup bukanlah alasan kita menjadi lemah, lupa, dan kabur dari dimensi perjuangan. haha... aku pikir kita terlalu kekanak-kanakan untuk mengatakan 'kita sedang berjuang'. tapi....

hari ini kita telah punya adik-adik yang ALLAH titipkan pada kita. suka atau tidak mereka adalah aset peradaban, merekalah yang melanjutkan estafet panjang yang telah dititpkan juga pada kita. dan, hari ini juga kita harus terpincang-pincang mempertahankan mereka... belum juga satu hari yang lalu usai, hari ini juga kita harus bersitahan dengan laporan praktikum, IP yang kepeleset, Kerja praktik, skripsi, dan berbagai cercaan lain yang membuat kita hina di hadapan tuntutan sebagai akademisi.

Sampai suatu saat...
aku paham betul mengapa ALLAH mengizinkan kita melihat hal-hal indah tadi. kadang tangis pecah melawan hujan. aku tahu guratan letih itu makin tampak ketika kita bersanding dengan tahun ke-tiga ini. hingga akhirnya aku mendapati, bahwa inilah perjuangan...
(mpa)


dan sekarang sudah tahun keempat sayang
tentu aku tak akan pernah lupa menderas tangismu disudut sekolah itu
ketika pilihan tak ada dua
atau ketika aku tergugu diatas sepedamotor yang masih menderu tengah malam di depan pintu
atau bersamaan gerimis di depan lab itu, buntu, sesak, penuh hampir pecah
bersama harumnya tanah..bersama pacil..persama segala ruwet yang entah dimana ujung simpulnya
tentu aku tak akan pernah lupa sayang
perkenalan kita...
pertengkaran kita...
sampai senyum simpul kita sembunyi-sembunyi
atau saat-saat bermurajaah
saling mengejek (lebih sering kamu) soal akademik, kompetensi, akhwati (haha)
ini tahun keempat
kau sudah berlipat dengan itu yang bernama penelitian
aku sudah berlipat mengumpulkan keberanian untuk memulai
kita berbeda. ya..terkadang sangat
tapi terkadang kontras itu menyajikan keindahan yang tak terkalahkan
aku sayang kamu
mpa.. karna Allah

Tidak ada komentar: