Minggu, 05 Mei 2013

jarak

cepat sekali waktu berlalu
dan alangkah meruginya jika semua letih tak terbayar lunas karna tak bernilai apa-apa. alangkah sedihnya jika semua keringat yang bercampur kaca-kaca dari sepasang mata menguap begitu saja di hadapan-Nya, gombal..bukan karna-Na..
tapi saya selalu percaya :D
mereka yang berletih, lelah, menangis di jalan yang Allah ridhoi tak kan pernah merugi..
karna terminal akhir mereka adalah Jannah..
ah, indah sekali Jannah..
semoga Allah kuatkan setiap pundak yang mengemban 'amanah kehidupan' nya masing-masing, untuk 'diselesaikan' dengan sebaik-baik penyelesaian.

berlarilah, kalahkan egomu, kalahkan gemuruh kemarahan,
jadilah hamba yng penuh kecintaan
membumi dalam perbuatan, melangit dalam peribadatan
berlarilah, tebas dan pangkas perasaan tak layak itu
terjang lukamu, terjang lukamu
jika kau masih yakin pada-Nya
sungguh jika kau masih yakin pada-Nya
kau tak akan menyerah, karna menyerah dekat sekali pada kekafiran
karna menyerah, kau tak lagi jadi hamba kecintaan
LARI!! jangan pedulikan perasaanmu!
LARI!! jangan pedulikan lukamu!
Tugas dakwah tak bisa menunggu lama. LARILAH!!
selesaikan amanah amanah yang kau emban..selesaikan dengan hati yang ridho
Jemput keridhoan-Nya, dengan keridhoan kedua permata hatimu itu :')
jemputlah keridhoan mereka sebelum terlambat.


bukankah Allah sediakan Surga dg berbagai macam jalan kebaikan?
tenang sajalah, selama kau persembahkan terbaik untuk-Nya
semuanya bernilai,tak tersia-sia dari sisi-Nya

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya percaya kalau kita terlalu lama bengong..berhenti... maka lihatlah bukan dakwah yang membutuhkan kita tapi kita yang membutuhkan dakwah...dakwah aku tetap berjalan meski tanpa kita, karena ketika kita berhenti maka akan hadir generasi yang lebih baik untuk mengantikan kefakuman...
Masalahnya apakah kita rela untuk tergantikan? Apakah kita sudah siap mental untuk menjadi penonton? bukan lagi pelaku?